Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penipuan Duplikasi Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Adalah Pasangan Kekasih

image-gnews
Antusias suporter saat laga FIFA Machday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Gelora Bung Karno (GBK) Timnas Indonesia vs Timnas Argentina, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Pada pertandingan tersebut Timnas Argentina mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 0-2 yang dicetak oleh Leandro Paredes (5) dan Cristian Romero (13). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Antusias suporter saat laga FIFA Machday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Gelora Bung Karno (GBK) Timnas Indonesia vs Timnas Argentina, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Pada pertandingan tersebut Timnas Argentina mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 0-2 yang dicetak oleh Leandro Paredes (5) dan Cristian Romero (13). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Polisi Kukuh Islami mengatakan dua dari 4 pelaku penipuan tiket palsu laga FIFA  Matchday Timnas Indonesia vs Argentina adalah pasangan kekasih. Pelaku utama WH mengajak pacarnya IA untuk ikut menemaninya menjual tiket palsu di kawasan GBK. 

Selain IA, WH juga mengajak dua temannya, yaitu H (20 tahun) dan AF (21 tahun). Ketiga orang ini, yaitu IA, H dan AF ikut ditangkap meski peran mereka hanya menemani pelaku utama berada di kawasan GBK saat memasarkan tiket palsu laga timnas Indonesia vs Argentina. Setelah untung pelaku lain baru diberikan bayaran.

“Perempuan itu pacarnya, calon istrinya jadi menemani juga,” kata Kukuh saat dihubungi, Senin, 19 Juni 2023. 

Polisi menangkap 3 pelaku laki-laki, yakni WH (26 tahun) sebagai pelaku utama, H (20 tahun), AF (21 tahun) dan 1 pelaku perempuan IA, (25 tahun). Mereka merupakan pelaku pembuatan tiket palsu.

Kukuh menjelaskan modus penipuan tiket palsu yang dilakukan WH adalah dengan menggandakan atau duplikasi tiket pertandingan sepak bola.

Awalnya WH pernah diminta temannya untuk membuat tiket palsu menggunakan barcode yang sama. Ternyata duplikasi tiket itu berhasil untuk beberapa kali pertandingan.

“Di situlah pelaku mempunyai niat membuat tiket palsu karena sudah beberapa kali lolos pakai barcode yang sudah beberapa kali dipakai,” kata Kukuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Argentina Alejandro Garnacho saat laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 19 Juni 2023. TImnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Argentina dengan skor 0-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Percobaan itu dilakukan saat WH menonton pertandingan sepak bola yang digelar di Jakarta. Kukuh tidak menjelaskan secara detail pertandingan sepak bola yang berhasil dikelabui WH.

Saat ditanya apakah kepolisian akan menangkap calo yang menjual tiket pertandingan. Kukuh mengatakan tidak bisa menangkap selama yang dijual adalah tiket asli. “Kalau palsu ini kan ujungnya orang merasa tertipu. Jadi ada unsur penipuan di situ,” tuturnya.

Kukuh mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati membeli tiket event untuk menghindari penipuan tiket palsu. “Tiket palsu mudah dirobek dan yang asli tidak mudah dirobek. Ada beberapa hologram, perbedaannya di hologram,” katanya.

Pilihan Editor: Pemalsuan Tiket, Laga Timnas Indonesia vs Argentina Bukan yang Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

8 hari lalu

Ombudsman dan Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar konferensi pers di Menara BTN, Rabu, 8 Mei 2024. Konferensi pers itu digelar untuk menanggapi tuntutan nasabah yang menjadi korban penipuan salah satu pegawai BTN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir


Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

8 hari lalu

Massa dari Kelompok Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bank BTN, Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Massa mendesak untuk bertemu dengan Direktur Human Capital, Legal and Compliance BTN Eko Waluyo dan meminta segera untuk mengembalikan uangnya yang hilang dari rekening. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.


BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

8 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

9 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.


Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.