TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pelaku utama kelompok penjual tiket elektronik palsu laga sepak bola FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina pernah melakukan kejahatan serupa: memalsukan tiket. WH, 26 tahun, memiliki latar belakang kemampuan sebagai seorang desainer grafis
“Pelaku sudah pernah melakukan hal ini di event sebelumnya,” kata Kepala Polsek Tanah Abang Komisaris Patar Bona Mula saat dihubungi, Senin 19 Juni 2023.
Bona tidak menjelaskan secara detail soal tiket palsu sebelumnya. Hanya, dia menambahkan, hanya WH di antara empat tersangka yang sudah ditangkap yang sudah berpengalaman.
"Ini semua masih kita dalami,” ucapnya sambil mengimbau masyarakat tidak tergiur dengan penawaran tiket palsu. "Marak penipuan hingga duplikasi tiket," katanya menambahkan.
Polisi menyatakan telah menangkap empat tersangka penjual tiket palsu laga sepak bola FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Argentina di pelataran Wisma Serbaguna kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Penangkapan pada Minggu malam, 18 Juni 2023, atau sehari sebelum laga digelar.
Mereka adalah WH (26 tahun) sebagai pelaku utama, H (20 tahun), IA ( 25 tahun) yang adalah perempuan, dan AF (21 tahun). Modusnya adalah menjaring korban melalui media sosial Facebook, Twitter dan Instagram. Kemudian, calon korban yang tertarik akan menghubunginya melalui WhatsApp. “Baru nanti dia akan mengirim link PDF tiket dan korban langsung melakukan transfer.”
Tiket disadari palsu oleh korbannya saat hendak menukarkan tiket digital atau elektronik dari pelaku ke gate penukaran tiket. Ternyata kode dalam barcode tiket tersebut sudah pernah ditukar sebelumnya. Sebanyak tiga korban yang telah dimintai keterangan oleh polisi mengungkap kerugian Rp 73 juta.
Dari hasil pemeriksaan, WH dan komplotannya diketahui sudah menjual 70 tiket palsu dan masih menyimpan 150 lainnya yang siap jual. Jumlah itu masih belum termasuk 792 cetakan hologram.
Pilihan Editor: Sidang Pencemaran Nama Baik Menko Luhut Ditunda Karena Ayah Fatia Meninggal