Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kapuk Muara Hidup Berdampingan dengan Sampah, Buang Limbah ke Kolong Rumah

image-gnews
Kampung rumah panggung Muara Kapuk, Jakarta Utara. Warga berdampingan dengan sampah tersebab tidak adanya tempat pembuangan sampah. Tempo/ Mirza Bagaskara
Kampung rumah panggung Muara Kapuk, Jakarta Utara. Warga berdampingan dengan sampah tersebab tidak adanya tempat pembuangan sampah. Tempo/ Mirza Bagaskara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT. 17, RW. 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sudah terbiasa hidup di atas tumpukan sampah. Warga sekitar harus beradaptasi dengan aroma sampah yang muncul saat angin berembus.

Pantauan Tempo, kampung tersebut terdiri dari rumah-rumah panggung yang material utamanya terbuat dari triplek dan beratapkan seng. Di bawah rumah panggung tersebut, terlihat sampah limbah domestik yang dibuang warga sehari-hari.

Ana, 32 tahun, salah seorang warga yang ditemui Tempo menuturkan alasan warga membuang sampah ke kolong rumah mereka karena nihilnya tempat pembuangan sampah terdekat. Sehingga, menurut dia, warga tidak ada alternatif lain membuang limbah domestik mereka.

"Karena enggak ada tempat pembuangannya, jadi, ya, gitu saja sudah," kata Ana pada Rabu, 28 Juni 2023 saat ditemui di rumahnya.

Sampah yang terlihat didominasi oleh sampah kering hasil rumah tangga seperti plastik bekas wadah. Di tumpukan sampah itu juga tumbuh berbagai tanaman liar.

Tumpukan sampah di kolong permukiman warga RT. 17, RW. 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, 28 Juni 2023. Foto: TEMPO/Mirza Bagaskara

Pemukiman warga berdiri sekitar 2,5 meter dari tumpukan sampah di bawah rumah mereka. Jalan rumah warga hanya berupa jalan yang dicor dengan lebar kira-kira hanya bisa dilalui oleh dua motor yang berpapasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan serta pemukiman warga tersebut ditopang oleh beberapa potong bambu yang besar. Oleh karenanya, kadangkala goyangan terasa apabila ada kendaraan yang melintas.

Ana mengatakan warga di sana sudah puluhan tahun hidup bersama sampah. Jadi, ia menyebut warga sekitar sudah tidak peduli dengan aroma yang muncul dari tumpukan sampah di rumah mereka.

Selain itu, Ana menyebut sejatinya warga sekitar memang mengharapkan pemerintah menyediakan fasilitas pembuangan sampah. Bahkan, ia mengatakan rela membayar apabila ada petugas yang mau mengangkut sampah setiap hari.

"Iya. Kalau misalnya disuruh pungut biaya, ya boleh. Tapi, kan, enggak ada yang itunya (koordinatornya) gimana," ujar dia.

Warga sekitar juga memelihara hewan ternak seperti ayam di lingkungan mereka. Bahkan, terlihat kandang ayam didirikan di atas tumpukan sampah di bawah rumah mereka.

Pilihan Editor: Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

6 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.


Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

6 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

18 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

18 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.


3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

2 hari lalu

Poster Hammersonic 2024. Instagram
3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

9 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.