Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Kota Depok: Jalan Berliku Kebun Belimbing sampai Kota Satelit

image-gnews
Pejalan kaki melintasi trotoar yang sudah dipasangi lampu etnik di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Maret 2023. Kendati demikian, Walikota Depok Mohammad Idris telah menargetkan sebanyak 129 lampu PJU etnik bakal terpasang pada tahun ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejalan kaki melintasi trotoar yang sudah dipasangi lampu etnik di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Maret 2023. Kendati demikian, Walikota Depok Mohammad Idris telah menargetkan sebanyak 129 lampu PJU etnik bakal terpasang pada tahun ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dikenal sebagai kota penyangga Jakarta, Kota Depok juga dikenal dengan istilah Kota Belimbing. Istilah ini berasal dari sejarah Depok yang dahulu merupakan lahan perkebunan milik Cornelis Chastelein. 

Selepas meninggalnya Cornelis Chastelein, lahan perkebunan Depok kemudian dikelola oleh budak-budak yang dimerdekakan oleh Chastelein sendiri. Para mantan budak yang terbagi ke dalam 12 marga tersebut berhasil mengubah Depok menjadi suatu daerah yang subur dan berkembang.

Salah satu hasil perkebunan yang menjadi primadona adalah buah belimbing. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kenapa Depok dijuluki sebagai Kota Belimbing.

Asal usul nama Depok

Dalam artikel ilmiah berjudul The Role of Cornelis Chastelein in the Development of the Depok Region 1693-1714, asal muasal nama “Depok” setidaknya dapat ditelusuri dari dua istilah. 

Istilah pertama, kata “Depok” merupakan akronim dari De Eerse Protestantse Organisatie van Kristenen atau kurang lebih berarti organisasi pertama orang Kristen Protestan. Hal ini didasari dari Cornelis Chastelein itu sendiri yang beragama Kristen dan memang berniat mengajarkan agama Kristen Protestasn di samping bertani di wilayah yang kini bernama Depok. 

Sementara itu, “Depok” juga bisa diasumsikan sebagai bagian dari kata padepokan. Kata ini berasal dari kedekatan jarak antara Depok dengan sungai Ciliwung yang kala itu digunakan Kerajaan Pajajaran sebagai tempat “padepokan” atau tempat orang bertapa. 

Presiden Depok dan Peristiwa Gedoran Depok

Pada tahun 1871, Depok yang dipimpin 12 marga ini memiliki sistem kelola pemerintahan sipil yang mereka sebuat sebagai Gemeente Bestur. Dari tahun 1913 sampai 1952, setidaknya Depok telah memiliki empat pemimpin atau mereka sebuat sebagai Presiden yang dipilih berdasarkan suara terbanyak dan terkadang musyawarah antara marga. 

Presiden di sini ditugaskan untuk mengelola jalan, jembatan, perekbunan, dan berbagai fasilitas yang ada di wilayah Depok kala itu. Berdirinya negara Depok dengan sistem Republik ini kemudian membawa petaka pada tragedi yang dikenal dengan “Gedoran Depok”. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa ini bermula dari ketidakinginan Depok mengakui Indonesia sebagai negara baru, karena Depok sendiri telah merdeka ketika Cornelis Chastelein menyerahkan wilayah Kota Depok ke budak-budaknya. Selain itu, banyak pejuang kemerdekaan yang masih menganggap Depok sebagai warisan kolonial yang perlu dibumi hanguskan. Peristiwa berdarah pun akhirnya tidak terhindarkan.  

Depok Di Bawah Orde Baru dan Pasca Reformasi

Di bawah Orde Baru, status Depok ditingkatkan dari yang semula kecamatan dan bagian dari Kabupaten Bogor menjadi Kota Administratif yang dicanangkan menjadi wilayah perumahan bagi penduduk DKI Jakarta. Pada tahun 1976, perumahan mulai dibangun melalui Perum Perumnas dan diikuti dibangunnya Universitas Indonesia (UI) di Depok. 

Pesatnya perkembangan kota Depok dan maraknya urbanisasi ke Jakarta, membuat Depok kemudian diresmikan menjadi Kotamadya pada 27 April 1999. 

Kini, kebun belimbing telah menjadi kebun beton. Ribuan rumah dan puluhan gedung-gedung tinggi menjadi primadona yang menggantikan lahan kebun belimbing di Kota Depok yang telah menjadi Kota Satelit bagi Jakarta. Sebagaimana yang diberitakan Tempo, dalam beberapa tahun terakhir setidaknya 36 hektar kebun belimbing telah beralih fungsi menjadi pemukiman. 

Menanggapi hal tersebut, sejarawan JJ. Rizal mengusulkan bahwa lebih baik Kota Depok mengganti belimbing sebagai ikon kotanya, karena menurutnya sudah tidak sesuai dengan pembangunan infrastruktur yang tidak memihak lagi pada tata ruang hijau.  

UNJ | KORAN TEMPO | LIPI | DEPOK.GO.ID | TIM TEMPO

Pilihan editor : Langkah Kaesang Pangarep Berminat di Pemilihan Wali Kota Depok 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

9 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

23 jam lalu

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah di acara halalbihalal DPD Partai Golkar Sumut mengaku siap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut mendatang, Sabtu, 27 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

1 hari lalu

Sekda Kota Depok Supian Suri usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok di Gedung DPRD kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.