Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ayah Simpan Jenazah Bayi di Freezer, Kini Dua Balitanya Dititipkan ke Dinsos

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Ciledug berinisiatif menitipkan dua balita yang merupakan anak sambung S, 40 tahun, ke Dinas Sosial Kota Tangerang. S adalah ayah yang menyimpan jenazah bayinya ke dalam freezer

Kapolsek Ciledug Ajun Komisaris Diorisha Suryo Saputra mengatakan sudah koordinasi dengan Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug dan Dinas Sosial  Kota Tangerang, untuk membantu perawatan istri S, AA.

"Dan menitipkan S beserta kedua anak balitanya untuk dirawat di Dinsos Kota Tangerang," ujar Diorisha, Jumat 7 Juli 2023. 

S tidak memiliki pekerjaan tetap, padahal kedua anaknya yang masih balita masih memerlukan perhatian. "Hingga kini S, masih mengurus Istri dan anak sambungnya yang masih balita dalam pemantauan Dinsos Kota Tangerang," kata Diorisha. 

Adapun kondisi AA sampai saat ini masih kritis dan di rawat di RSUD Kota Tangerang. 

Menurut Diorisha, status pernikahan S dan AA merupakan pasangan nikah siri. Dari pernikahan suami pertama, AA membawa dua anak yang masih berusia balita umur 3 dan 4 tahun. 

AA melahirkan di sebuah rumah sakit di Ciledug pada  Senin, 3 Juli 2023 pukul 07.00 pagi dalam kondisi bayi sudah meninggal. Karena mengalami pendarahan AA dirawat di ICU. Sementara  S 40 tahun suami AA pulang ke rumah membawa jenazah bayinya untuk dimakamkan. 

Namun, sesampainya di rumah, S tidak langsung menguburkan mayat bayi itu. Pria itu langsung membacakan yasin dan kemudian memasukan jenazah bayi ke dalam freezer pada Senin malam. Bayi tersebut meninggal dalam kandungan istrinya saat masih berusia 8 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu esok harinya, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar Selasa 4 Juli pukul 11 siang. Penyimpanan mayat bayi dalam freezer inilah yang kemudian terungkap dan membuat heboh. 

Kepada penyidik S beralasan memasukan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Hal ini dia lakukan agar mayat tidak busuk sambil menunggu proses pembuatan surat kematian dan pemakaman. 

Pemkot Tangerang tanggung biaya perawatan AA di rumah sakit 

Camat Ciledug Muhamad Marwan memastikan seluruh biaya perawatan AA akan ditanggung Pemerintah Kota Tangerang. "Untuk pembiayaan semuanya aman, Pemkot Tangerang yang menanggung," ujar Camat Ciledug Muhammad Marwan kepada Tempo, Kamis 6 Juli 2023. 

AA saat ini masih dalam perawatan ICU rumah sakit di Ciledug dan kondisinya dalam keadaan kritis. Marwan mengungkapkan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan AA di rumah sakit seperti  biaya persalinan, biaya perawatan saat ini telah ditanggung pemerintah Kota Tangerang melalui program BPJS PBI yang iuran bulanannya ditanggung oleh pemerintah.

Hal ini, kata Marwan, bisa dilakukan setelah pemerintah Kota Tangerang melakukan perubahan administrasi kependudukan  AA dari Bogor ke Kota Tangerang. "Kami lakukan perubahan KTP nya dulu,  secara sistem kami tarik dari Bogor ke Kota Tangerang. Tapi KTP tunggal hanya ibunya saja," kata Marwan. 

AA dan keluarganya, kata Marwan, pendatang yang mengontrak di di Tanah Seratus, RT 03/05, Ciledug, Kota Tangerang. "Mereka belum lapor RT dan KTP nya masih Bogor. Jadi secara administratif bukan warga Kota Tangerang. Namun, disini kami melihat dari sisi sosial dan kemanusiaan, kami jamin biaya kesehatan yang bersangkutan. Dan sekarang sudah aman," kata Marwan. 

Pilihan Editor: Kronologi Kasus Ayah di Tangerang Simpan Mayat Bayi di Freezer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Cipondoh Tangerang, Polisi Menduga Ada Unsur KDRT

1 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Cipondoh Tangerang, Polisi Menduga Ada Unsur KDRT

Berdasarkan keterangan ahli dan para saksi, peristiwa ini murni kasus KDRT suami terhadap istrinya di Cipondoh, Tangerang.


Distop ke Timur, Pemagaran Laut di Pesisir Tangerang Memanjang ke Barat

1 hari lalu

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten melakukan patroli gabungan menemukan pemagaran laut tanpa izin di barat Pulau Cangkir, Kronjo Kabupaten  Tangerang sepanjang 4,14 kolometer, Selasa, 1 Oktober  2024. TEMPO/AYU CIPTA
Distop ke Timur, Pemagaran Laut di Pesisir Tangerang Memanjang ke Barat

Melihat dari dekat patok-patok bambu yang memagari laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang masih dianggap misteri pemilik dan tujuannya.


Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

10 hari lalu

Sejumlah remaja saling serang saat terjadi bentrokan antarwarga di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

Kedelapan remaja yang hendak tawuran itu kedapatan sebagai pemilik senjata tajam saat dilakukan penggeledahan oleh petugas.


Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

12 hari lalu

Warga keturunan Tionghoa mengikuti kirab budaya Gotong Toapekong di Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 21 September 2024. Kirab budaya yang digelar setiap 12 tahun sekali atau setiap tahun naga tersebut merupakan tradisi masyakat Tionghoa di Kota Tangerang dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. ANTARA/Galih Pradipta
Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

Arak-arakan Gotong Toapekong di Tangerang, hari ini, menarik ribuan orang baik warga Tionghoa maupun wisatawan lokal dan mancanegara


Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

12 hari lalu

Ribuan Orang  Ikut Ritual Gotong Toapekong,  mengarak patung  Dewi Kwan Im Hud Couw sebagai prosesi setiap 12 tahun sekali  tradisi masyarakat  peranakan Tionghoa Tangerang ( China Benteng), Sabtu 21 September  2024. TEMPO | AYU CIPTA
Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

Prosesi 12 tahun sekali Gotong Toapekong digelar hari ini 21 September 2024, warga Tionghoa Tangerang akan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Chouw


Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

13 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Sugian (baju oranye) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

Polda Banten telah mengungkap motif dan modus yang dilakukan tersangka Tumpang Sugian dalam kasus pemalsuan surat tanah tersebut.


Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

15 hari lalu

Ilustrasi anak meninggal, theage.com.au
Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

16 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

16 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

17 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

Pencurian terjadi saat pemilik rumah sedang berlibur ke Dieng, Jawa Tengah