Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muka Air Tanah Sungai Cisadane Disebut Menyusut 50 Persen, Berdampak pada Produksi Air Bersih

Reporter

image-gnews
Foto udara menunjukkan kondisi Sungai Cisadane yang mengering, di kawasan Pintu Air 10 Tangerang, Jumat, 21 September 2018. Hujan yang tak kunjung turun dan berkurangnya debit air kiriman dari Bogor membuat Sungai Cisadane dilanda kekeringan sejak satu bulan lalu. TEMPO/Subekti
Foto udara menunjukkan kondisi Sungai Cisadane yang mengering, di kawasan Pintu Air 10 Tangerang, Jumat, 21 September 2018. Hujan yang tak kunjung turun dan berkurangnya debit air kiriman dari Bogor membuat Sungai Cisadane dilanda kekeringan sejak satu bulan lalu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono menyebut muka air tanah Sungai Cisadane menyusut sekitar 50 persen.

Penurunan ini, lanjut Bambang, berpengaruh pada aktivitas pertanian dan produksi air bersih oleh sejumlah perusahaan yang memasang intake (bangunan sadap) di atas bendungan Pintu Air 10 Cisadane. 

"Penurunan muka airnya cukup besar, yang pasti di bawah 50 persen," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Juli 2023. 

Menurut dia, penurunan muka tanah terjadi bukan karena bocornya beberapa Pintu Air Cisadane saja, tapi juga faktor hidrologi akibat musim kemarau. Bambang menuturkan lebih dari separuh muka air tanah Sungai Cisadane kini di bawah normal. Penurunan tersebut terjadi di hulu sungai. 

"Bukan melulu karena bocor pintu airnya, tapi air dari hulu terjadi penurunan," ucap dia. 

Sebelumnya, Pintu Air 10 Cisadane jebol yang berdampak pada suplai air bersih kepada masyarakat. Sebanyak 56 ribu pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang terancam krisis air bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang menyebut, dirinya bakal mengecek kerusakan Pintu Air Cisadane 10 hari ini. Volume air yang disuplai ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga akan diperiksa. 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang masih menginventarisasi dampak mengeringnya Sungai Cisadane akibat Pintu Air 10 jebol beberapa hari terakhir ini. 

"Kami masih menunggu laporan dari kelompok tani dan PDAM yang berdampak langsung dari rusaknya Pintu Air 10 ini," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah. 

Iwan mengatakan, biasanya wilayah utara Tangerang mengalami krisis air ketika musim kemarau. Walau begitu, dia masih menunggu laporan apakah kerusakan Pintu Air 10 Cisadane memperparah krisis air. 

Pilihan Editor: Ratusan Warga Pendukung Jokowi Deklarasi Ganjaran Kita Tangerang Raya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

15 jam lalu

Persawahan di Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang telah diuruk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jumat, 10 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ayu Cipta
Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

3 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.


Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

3 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.


Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

4 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

5 hari lalu

Monyet ekor panjang terpantau warga di Sleman memasuki pemukiman sejak Minggu hingga Senin, 5-6 Mei 2024. (Dok. Istimewa)
Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

6 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

9 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

11 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.