TEMPO.CO, Bekasi - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tak ambil pusing dengan rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal menempuh upaya hukum sehubungan dengan pencabutan izin pakai Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama Anies Baswedan. Tri mempersilakan jika PKS ingin membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Kami, Pemerintah Kota Bekasi, menaungi seluruh masyarakat, pasti ada puas dan tidak puas. Saya kira itu menjadi hak warga negara yang kemudian melakukan upaya hukum dan sebagainya," kata Tri kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 31 Juli 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan izin pakai Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam bersama yang diselenggarakan PKS. Acara ini digelar pada Sabtu pagi, 29 Juli 2023. Akan tetapi, Tri mencabut izin tersebut H-1.
Dia beralasan pencabutan izin itu karena stadion akan dipakai untuk pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam. Politikus PDIP ini berujar, mengacu pada statuta PSSI, stadion harus steril dari pelbagai kegiatan 48 jam sebelum pertandingan dimulai.
Tri mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang mengaitkan masalah itu ke ranah politik. Bagi Tri, setiap orang bebas memiliki pandangan berbeda terhadap suatu masalah.
Pemerintah Kota Bekasi, lanjut Tri, hanya menjalankan tata kelola pemerintahan yang memang harus diikuti. Tri memastikan akan menghormati keputusan PKS jika masalah itu dibawa ke ranah hukum.
"Bagaimanapun kami harus menghormati hukum yang ada dan tinggal kita lihat saja apakah ada kemudian hal-hal yang dilanggar oleh pemerintah daerah, karena ini bukan pribadinya Plt Wali Kota," ujar dia. "Ini adalah pemerintah daerah, ada hukum administrasi tata kelola pemerintahan."
PKS sebelumnya merasa ada yang janggal dengan keputusan Tri mencabut izin penggunaan stadion. Sebab, partai ini telah mengantongi izin pada Rabu, 26 Juli 2023, tapi kemudian dicabut secara sepihak. Padahal, Pemkot Bekasi dan PKS sama-sama sudah mengetahui bahwa ada pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.
Pada akhirnya, PKS harus mengubah format acara dari senam di Stadion Patriot Candrabhaga menjadi flashmob atau jalan sehat. Aktivitas ini berlangsung mulai dari Jalan Inspeksi Kalimalang hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani. Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan turut serta dalam acara tersebut, didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan kader PKS lainnya.
Pilihan Editor: Jokowi Bilang Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Diurus Pemprov DKI, Anak Buah Heru Budi Membantah