TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah video yang memperlihatkan temuan mayat di tengah sawah wilayah Kampung Rumbia, Pebayuran, Kabupaten Bekasi beredar di media sosial pagi ini. Dari informasi yang beredar, korban diduga maling bebek lantaran ditemukan puluhan ekor hewan itu di dalam karung dekat lokasi penemuan mayat.
Kapolsek Pebayuran Ajun Komisaris Polisi Ani Widayati memastikan bahwa korban bukanlah maling bebek. Menurut dia, bebek-bebek yang berkeliaran di sekitar lokasi mayat pria paruh baya itu tak ada kaitannya dengan korban.
"Tidak ada indikasi ke situ (dugaan maling bebek). Memang dia (korban) sakit jantung dan asma," ujar Ani saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 1 Agustus 2023.
Ani membeberkan korban bernama Anton (53 tahun) yang diduga meninggal lantaran sakit jantung dan asma. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, korban tengah bertani di sawah. Karena itulah, mayatnya tergeletak di sana.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Tubuhnya juga penuh dengan lumpur. Polisi, menurut Ani, tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat di Bekasi itu.
"Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.
Pilihan Editor: Heru Budi Ungkap Peran Jokowi di Pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN