Pihak Rumah Sakit upayakan tes DNA
Sementara itu, RS Sentosa berupaya melakukan tes DNA kepada bayi yang diduga tertukar. Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B. Djako, menjelaskan pihaknya telah bersurat kepada pasien B, yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah, untuk dilakukan tes DNA.
"Surat sudah berulang kali kami kirimkan melalui kuasa hukum pasien B, pertama Minggu lalu, dan kedua hari ini via pdf," kata Greg, Sabtu, 12 Agustus 2023 dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, pihak rumah sakit terus berkomunikasi dengan pasien B, agar menemukan titik terang pada kasus ini. Karena, Siti Mauliah sudah melakukan tes DNA dan hasilnya negatif.
Menurut dia, setelah kejadian sejak satu tahun lalu dirinya dengan pihak manajemen rumah sakit terus berupaya agar pasien B mau mengikuti tes DNA. "Kami juga memberikan pilihan agar dilakukan tes DNA di lembaga lain sesuai pilihan pasien B," ujarnya.
Pemkab Bogor turun tangan
Terbaru, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan untuk menangani kasus bayi tertukar. "Saya perintahkan Kadinkes untuk menyelesaikan permasalahan yang luar biasa ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Sabtu, 12 Agustus 2023 dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan Tim Dinkes akan membantu pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Bogor, dalam melakukan tes DNA kepada pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah. "Saya masih belum dapat laporan resmi dari Dinkes. Mungkin secepatnya kami sampaikan, kami tanyakan. Ada solusi kan itu tes DNA ya," ujarnya.
Iwan Setiawan menduga ada unsur kelalaian pihak rumah sakit yang menyebabkan bayi Siti Mauliah tertukar. Ia berharap kejadian tersebut ke depannya tidak terulang.
"Mungkin ada sanksi (untuk rumah sakit) kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," ucapnya.
IQBAL MUHTAROM | AHMAD FAIZ IBNU SANI
Pilihan Editor: Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan