Warga Desa Minta Infrastruktur Diperbaiki Seiring Pembangunan PIK 2
Seiring dengan pembangunan PIK 2, kata Satria, infrastruktur desa seperti jalan, saluran air hingga kini belum diperbaiki." Kami sudah beberapa kali mengajukan anggaran ke Pemerintah Kabupaten Tangerang, tapi sampai saat ini belum ada realisasi," ujarnya.
Kondisi jalan di desa itu saat ini rusak dan sempit. Selain akses ke kawasan, warga juga mdengeluhkan kerusakan jalan pipa yang ada di kawasan Pertamina, persis di samping tembok PIK 2 serta jalan poros atau jalan utama desa itu sepanjang 3 kilometer. "Untuk jalan pipa sejak dulu kondisinya begitu, sempit dan rusak, tapi itu jalan kewenangan Pertamina," ujarnya.
Kepala Desa Lemo telah mengajukan perbaikan jalan poros desa atau jalan utama sepanjang 3 kilometer dan saluran irigasi ke Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 2020.
Desa Lemo merupakan satu dari sejumlah desa yang terdampak pembangunan kawasan PIK 2. Dalam pengamatan Tempo, antara desa dan kawasan perumahan mewah ini hanya berjarak 10 meter, yang dipisahkan tembok beton tinggi dan jalan dengan lebar sekitar 6 meter. Warga harus memutar jalan yang cukup jauh untuk bisa masuk ke kawasan PIK 2.
Ada sebuah jembatan besi dibangun di atas jalan yang menghubungkan desa Lemo dengan apartemen Tokyo PIK 2. Namun, jembatan itu hanya bisa digunakan untuk akses parkir pemilik kendaraan apartemen.
JONIANSYAH HARDJONO
Pilihan Editor: Tembok Tinggi Batasi PIK 2 dan Perkampungan, Jubir Anies: Pengembang Wajib Berikan Akses