TEMPO.CO, Jakarta - Senin, 14 Agustus 2023, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono datang ke Istana Negara untuk mengikuti rapat penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. Selain Heru Budi, ikut pula dalam rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Rapat yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu juga hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Seperti banyak diberitakan, kualitas udara Jakarta diperkirakan tidak sehat bagi kelompok sensitif sepekan ini. Prediksi tersebut tercatat dalam prakiraan indeks kualitas udara (AQI) Jakarta yang Tempo lansir dari situs iqair.com pagi ini.
Per pukul 08.00 WIB, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan nilai 153 AQI US. Untuk hari-hari berikutnya hingga Sabtu, 19 Agustus 2023, prakiraan kualitas udara Ibu Kota adalah tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Situs pemantau kualitas udara, IQAir, mencatat tingkat polusi udara Jakarta sepanjang pekan ini berpotensi di angka 122-153 AQI US.
Setelah rapat tersebut, Heru Budi menjelaskan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta yang buruk belakangan ini.