TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan imbauan ASN beli kendaraan listrik sebagai wujud pengabdian kepada negara untuk menekan polusi udara. Masalah perubahan iklim, termasuk di dalamnya kualitas udara menjadi salah satu fokus negara yang harus segera dituntaskan.
“ASN DKI punya uang transport. Saya imbau, nanti saya bantu. Mungkin cicilannya murah,” kata Heru Budi kepada Tempo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.
Imbauan pembelian kendaraan listrik yang ramah lingkungan bagi ASN DKI adalah kendaraan roda dua atau sepeda motor listrik agar tidak memberatkan mereka.
“Motor listrik kalau ditanya ASN, 'Pak saya nggak mau beli, saya kembalikan.' Ada nggak pemerintah daerah lain yang memberikan uang transport kepada ASN-nya? Gak ada. Sekarang panggilan negara. Kamu harus mau, kamu harus sanggup, panggilan negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI itu mengatakan telah meminta Bank DKI memberikan bunga rendah bagi ASN DKI yang ingin membeli kendaraan listrik.
“Saya minta ASN beli baru, nanti saya minta kepada Bank DKI agar dalam waktu tertentu bisa memberikan cicilan bunga murah,” kata Heru Budi di Jakarta, Sabtu lalu.
Menurutnya, Pemprov DKI sudah melakukan pembahasan dengan Bank DKI ihwal keringanan bunga untuk angsuran kendaraan listrik. "Jadi ASN DKI kalau bisa mencicil, misalnya, saya minta dihitung siapa yang mendaftar sampai November 2023 untuk mencicil, diberikan keringanan bunga dari Bank DKI, itu sedang saya bahas," katanya.
Heru berharap ASN DKI dapat memulai beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik secepatnya. "Kalau beli tunai, kan, memberatkan, kami kasih cicilan melalui Bank DKI, ASN kami dengan kendaraan bisa mengatasi polusi," ujar dia.
Pilihan Editor: Serius Minta ASN DKI Cicil Kendaraan Listrik, Heru Budi akan Gandeng Bank DKI