TEMPO.CO, Jakarta - Eks Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Wibowo alias Rio Motret merasa khawatir foto finalis Miss Universe Indonesia 2023 saat body checking tersebar. Diduga sejumlah finalis kontes kecantikan itu dipotret dalam keadaan telanjang saat pemeriksaan tubuh (body checking).
"Itu dia yang kita takutkan, bahwa pada saat proses jeda dua jam dan lebih, mungkin ada transmisi foto-foto itu, kita tidak bisa jamin. Itu yang kita khawatirkan," ujar Rio usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Sari Pacific Hotel pada Selasa, 1 Agustus 2023. Para finalis hanya mengetahui akan ada pencocokan pakaian dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya soal body checking.
Seorang Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia 2023 diduga memotret tubuh finalis dalam kedaan tanpa busana itu dengan ponsel. Rio menyebut pemotretan itu hanya menggunakan satu ponsel.
"Sebenarnya pada dilakukan penghapusan, mereka membuat video seolah-olah foto sedang dihapus," kata pria yang sering disapa Rio Motret itu.
Para finalis yang tubuhnya dipotret itu tidak pernah mengetahui bagian mana yang diabadikan. Mereka juga tidak pernah diperlihatkan hasil foto yang dibuat terduga pelaku.
Terduga pelaku juga belum bisa dipastikan apakah menyebar foto-foto finalis tersebut. "Ini perlu kecermatan dan pendalaman lebih jauh terkait transmisi ke mana," tutur Rio.
Mellisa Anggraini sebagai pengacara korban menyebut dalam bilik body checking tersebut ada beberapa orang, termasuk ada laki-laki. Sekat billik juga tidak tertutup rapat. Proses body checking juga disebut tidak dilakukan profesional.
Dia juga menyebut bahwa salah satu aturan dalam kontes kecantikan ini adalah finalis mesti mengikuti segala ketentuan dari panitia.
"Dalam kontrak kontestan dengan penyelenggara, mereka diminta untuk menyetujui seluruh rangkaian, tidak terkecuali," tutur Mellisa.
Kasus dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023 ini sudah naik ke tahap penyidikan dan diduga ada unsur pidana. Tiga finalis dan 3 saksi telah diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya.
Pilihan Editor: Finalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Disomasi Penyelenggara Kontes