TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 4 kecamatan mengalami kekeringan. Kemarau panjang dampak El Nino ini menyebabkan intensitas hujan menurun. Akibatnya sumber mata air berkurang dan warga kesulitan air bersih.
Desa terdampak kekeringan, di antaranya adalah Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Desa Mekarwangi Kecamatan Cariu, Desa Koleang Kecamatan Jasinga, dan Desa Cipambuan Kecamatan Babakan Madang.
Kekeringan ini tidak menyebabkan kerugian materil, melainkan juga menyebabkan ribuan warga mengalami kesulitan. Di Kecamatan Tenjo, 437 kepala keluarga atau 926 jiwa terdampak. Di Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Babakan Madang, terdapat 1.174 kepala keluarga atau 4.408 jiwa yang terdampak kekeringan.
BPBD Kabupaten Bogor telah mendistribusikan 10 ribu liter air ke Kecamatan Tenjo untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. BPBD juga mengirim 40 ribu liter air untuk Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Babakan Madang.
Politikus PDIP minta pemerintah turun tangan
Menanggapi hal itu, Anggota DPR Adian Napitupulu meminta pemerintah segera mengatasi bencana kekeringan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Menurut Adian, dalam 3 pekan terakhir, dia sudah berkeliling ke lebih dari 30 desa di Kabupaten Bogor dan menemukan banyak desa kesulitan air bersih.
Dalam keterangan tertulisnya, politikus itu meminta Bupati Bogor, Gubernur Jawa Barat, Menteri PUPR, Menteri Sosial, dan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi untuk segera membangun dan mempersiapkan infrastruktur air bersih bagi rakyat.
"Agar mereka tidak mencuci, meminum air yang tidak berstandar kesehatan bagi manusia," kata Adian Napitupulu di Jakarta, Minggu, 3 September 2023, seperti dikutip dari Antara.