TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Rabu pagi dimulai dari konsumen Alfamidi di Bintaro dikeroyok karena tidak bayar parkir. Korban merasa tidak ada juru parkir saat masuk ke minimarket.
Berita terpopuler lain adalah uang denda tilang uji emisi tidak masuk ke Dinas Lingkungan Hidup DKI. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Sarjoko mengatakan uang hasil tilang uji emisi seluruhnya langsung masuk ke kas negara.
Berita terpopuler ketiga adalah kuasa hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris Hutapea mengomentari hasil visum RS di Karawang bahwa Imam meninggal disebabkan Asfiksia. Hotman menegaskan kematian Imam disebabkan oleh adanya penganiayaan dan bukan karena asfiksia atau sesak napas seperti yang disebutkan dalam hasil visum.
Berikut 3 berita terpopuler kanak metropolitan pada Rabu, 6 September 2023:
1. Tidak Bayar Parkir, Konsumen Alfamidi di Bintaro Dikeroyok
Muhammad Andhika menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang yang diduga juru parkir liar. Ia dikeroyok karena tidak membayar parkir usai berbelanja di Alfamidi.
Kejadian yang terjadi di wilayah Sektor 5 Bintaro Utama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini berlangsung Ahad, 3 September 2023. Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Ajun Komisaris Erwin Subekti membenarkan peristiwa itu.
“Korban masuk ke dalam Alfa. Selesai belanja, korban keluar untuk pulang. Ketika naik sepeda motor ditagih untuk uang parkir," kata Erwin saat dikonfirmasi, Selasa, 5 September 2023.
Menurut Erwin, pengeroyokan tersebut terjadi lantaran korban tidak memberikan uang parkir. Korban, kata dia, tidak merasa ada juru parkir saat masuk ke minimarket. Namun, ketika keluar sudah ada juru parkir yang meminta secara paksa, tapi tidak ditanggapi oleh korban.
"Karena korban merasa saat hadir tidak ada tukang parkir, jadi korban tidak mau membayar parkir tetapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar. Sehingga terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku," katanya.
Akibat pengeroyokan ini Andhika mendapat luka serius di bagian wajah. Aksi pengeroyokan juga viral di media sosial. "Luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu kan karena dibenturkan oleh kepala pelaku ke pelipis korban,” ucap Erwin.
Erwin menuturkan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Tiga orang yang terlibat pengeroyokan kini sedang dikejar.
Selanjutnya uang hasil tilang uji emisi tidak masuk ke Dinas Lingkungan Hidup DKI...