Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Mahasiswa Pengguna dan Pengedar Ganja: Niat Bisnis Eceran Pakai Uang Vespa

Reporter

image-gnews
Polisi menangkap RP alias Rahmat di rumahnya karena ketahuan membeli ganja via Instagram. Sumber: Polsek Tambora
Polisi menangkap RP alias Rahmat di rumahnya karena ketahuan membeli ganja via Instagram. Sumber: Polsek Tambora
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari minum minuman keras, Rahmat Prayogo (20) berkenalan dengan ganja. Cukup setahun, mahasiswa universitas swasta di Jakarta ini sudah berkembang menjadi pecandu, bahkan juga pengedar. Itu setidaknya berdasarkan sangkaan polisi usai menangkapnya di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu lalu. 

Barang bukti saat itu adalah paket dalam kemasan karton berisi 1,2 kilogram ganja kering yang dipesannya lewat Instagram dari Medan, Sumatera Utara. Paket dituliskannya sebagai sukucadang sepeda motor dan dialamatkan ke kantor Sekretariat RW di lingkungan rumahnya dengan nama pemesan yang juga disamarkannya sebagai 'Adgar'.

Dalam wawancara dengan TEMPO pada Rabu, 6 September 2023, Rahmat mengungkap kronologi hingga akhirnya dia ditangkap dan kini berada di tahanan di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat. Pemuda yang kini duduk di semester 8 Jurusan Teknik Industri ini menyebut semua bermula saat dia berlibur ke Yogyakarta menggunakan motor vespa kesayangan pada Juli lalu.

Selang beberapa hari usai liburannya itu, Rahmat mengunggah kembali kerinduannya saat berada di Yogyakarta. Dari unggahannya itu dia berkenalan dengan seorang lain yang mengaku sebagai penggemar vespa juga. Pria tersebut menanyakan semua hal terkait vespa Rahmat. Chat pun berlanjut ke video call.

"Awalnya juga masih tanya-tanya vespa," kata Rahmat. "Di tengah obrolan dia tanya, saya pakai ganja apa enggak. Saya bilang, iya pake. Terus dia nawarin kalau dia jual ganja di Medan, bisa kirim via paket.”

Transaksi Pakai Uang Vespa

Mengaku sedang suntuk, Rahmat meresponsnya dan menanyakan bagaimana proses pengiriman itu bisa dilakukan. “Dia bilang, 'aman, kok. Soalnya udah sering juga kirim ke orang lain'.” 

Wawancara TEMPO dengan Rahmat Prayogo, 20 tahun, mahasiswa tersangka pengguna dan pengedar ganja, di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu 6 September 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah

Merasa yakin dengan kenalan barunya tersebut, Rahmat sepakat bertransaksi. Di memesan 1,2 kilogram ganja kering seharga 6 juta rupiah. Rahmat mengaku mengorbankan tabungan untuk restorasi vespa kesayangan. “Niatnya pengen restorasi vespa, eh malah kepicut sama orang ini. Ya udah jadinya transfer sama kirim alamat,” kata dia. 

Rahmat sudah merancang penggunaan ganja itu untuk dipakai sendiri dan sebagian dijual lagi eceran, baik di kawasan kampusnya di Salemba, Jakarta Pusat, maupun luar kampus. “Kalau memang itu barang keterima sama saya, saya mau jual eceran aja. Dari harga 100 ribu sampai 800 ribu rupiah,” kata Rahmat. 

Penangkapan oleh Polisi Tambora

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat mengaku tak menyangka isi paket yang sudah disamarkan sebagai komponen tromol dan stick head untuk vespa itu bisa ketahuan oleh perusahaan ekspedisi. Perusahaan ini yang kemudian melapor ke Polsek Tambora.

Paket kiriman ganja kering yang dikemas sebagai suku cadang sepeda motor pesanan seorang mahasiswa di Jakarta saat diperlihatkan di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu 6 September 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah

Singkat cerita, saat paketnya tiba, Sabtu siang 2 September 2023, Rahmat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp oleh kurir yang bertugas. “Jam 1-an lah , kurirnya WA saya, ‘Mas, paketnya udah sampai'. Pas saya nerima paket, tiba-tiba bersamaan kurirnya ke luar dari mobil, ada polisi juga ke luar."

Saat itu, dia ingat ada 5 anggota polisi yang langsung menyergapnya. Sampai bagian ini suaranya mengecil dan sedikit bergetar. Rahmat mengaku baru pertama kali itu memesan ganja lewat media sosial. Sebelum-sebelumnya dia memesan langsung kepada pengedar. "Saya kalau beli yang cepean (100 ribu) bisa dipakai untuk dua minggu konsumsi pribadi."  

Rahmat pun kini mengaku kapok. "Gak mau gini lagi. Mau hidup sederhana aja, dan bahagia," kata dia.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Sudah Lihat Langit Biru Lagi di Jakarta, Fauzi Bowo Kasih Pesan Ini kepada Heru Budi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

6 jam lalu

Istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa kesayangan almarhum untuk membangun masjid. Foto: Instagram.
Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

10 jam lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

12 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

21 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

22 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.