TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini dalam upaya mengurangi polusi udara, banyak kota di Indonesia sudah mulai melakukan banyak perbaikan di bidang transportasi publik. Salah satu kota di Indonesia dengan transportasi umum paling memadai adalah DKI Jakarta.
Dengan berbagai pilihan transportasi publik yang ditawarkan seperti bus sekolah, bus wisata, commuter line,transjakarta, MRT, LRT, hingga kereta bandara, semakin memberikan kemudahan dan alternatif kendaraan bagi para warga ibukota untuk melakukan mobilitas tanpa perlu bermacet-macetan di jalan raya.
Selain itu, sebagai kota global yang terdampak langsung dengan adanya teknologi digital, Jakarta sudah terdigitalisasi mulai dari sektor pemerintah, bisnis, hingga masyarakat umum. Menurut laman jakarta.go.id, pembayaran untuk menaiki transportasi publik di Jakarta juga bisa menggunakan metode yang mengusung kemudahan digital seperti berikut.
1. Kartu Uang Elektronik
Salah satu metode pembayaran transportasi online secara non-tunai adalah dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE). Kartu Uang Elektronik (KUE) sendiri memiliki beberapa jenis, seperti JakCard Bank DKI, Tiket Multi Trip MRT Jakarta, Single Journey Trip LRT Jakarta, Kartu JakLingko, Flazz BCA, e-Money Mandiri, TapCash BNI, dan Brizzi BRI.
Kartu Uang Elektronik (KUE) ini bisa Anda gunakan saat menaiki semua jenis transportasi yang ada di Jakarta. Namun, meskipun demikian beberapa jenis Kartu Uang Elektronik (KUE) tidak bisa digunakan di jenis transportasi tertentu. Jadi pastikan, KUE Anda bisa digunakan di jenis transportasi yang akan Anda naiki.
2. Pindai Kode QR
Selain pembayaran menggunakan KUE, Anda juga bisa menggunakan kode QR yang telah berisikan saldo uang elektronik untuk beberapa metode transportasi publik seperti Trans Jakarta, Mikrotrans, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Commuter Line.
Karena sistem transportasi publik di Jakarta sudah sepenuhnya menggunakan sistem uang digital, maka bagi Anda yang ingin melakukan pembayaran cash tidak dapat digunakan di semua transportasi umum Jakarta.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa langsung membeli Kartu Uang Elektronik dengan menggunakan uang tunai di beberapa minimarket atau langsung di halte dan stasiun. Selain mendatangi penjual dan membelinya secara langsung, Kartu Uang Elektronik juga dapat dibeli secara daring melalui e-Commerce. Selain itu, kantor cabang penerbit KUE seperti bank DKI, BNI, BRI, BCA, Mandiri, dan lainnya juga bisa menjadi sarana Anda untuk membeli kartu ini.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran seluruh transportasi umum di Jakarta, Kartu Uang Elektronik juga dapat digunakan untuk menikmati tarif integrasi transportasi. Anda hanya perlu melakukan aktivasi KUE milik Anda pada alat BCT (Balance Check Terminal) yang tersedia baik di stasiun LRT Jakarta, MRT Jakarta, serta halte Trans Jakarta.
Dilansir dari laman Jakarta.go.id, dengan menggunakan tarif integrasi, Anda bisa menggunakan lebih dari satu moda transportasi umum hanya dengan membayar ongkos maksimal Rp 10 ribu. Tarif transportasi Jakarta yang sudah terintegrasi akan memberikan kemudahan akses transportasi dan informasi bagi masyarakat dengan lebih efisien dan murah.
Pilihan Editor: DKI Kaji Sistem Pembayaran Tarif Angkutan Umum Berbasis AKun untuk MRT, LRT dan Transjakarta