Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

image-gnews
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menanggapi adanya wacana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) yang tersambung dari Jakarta ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Benyamin mengaku keberatan jika anggaran yang digunakan berasal dari APBD Pemkot Tangsel. 

Wacana ini kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu. Kata Benyamin, pihaknya menyambut baik apabila pembangunan itu nantinya dapat terealisasi. Namun, hingga saat ini, belum ada pembahasan lebih lanjut. 

"Secara prinsip itu sesuai dengan usulan kami Pemkot Tangsel kepada Menteri Perhubungan beberapa tahun lalu supaya MRT melintasi tangsel. Bahkan waktu itu kami sudah mengusulkan trayek jalannya. Hanya entah karena di luar kewenangan kami kemudian konsepnya tidak ada kabar lagi," ujarnya, Senin 22 April 2024. 

Benyamin mengaku belum mengetahui secara detail perencanaan pembangunan tersebut. Untuk itu, ia berharap ada pembahasan lanjutanan. Terlebih, terkait masalah anggaran pihaknya tidak menyanggupi apabila dibebankan ke pemerintah daerah. 

"Kalau sekarang mau itu dilanjutkan, prinsipnya kami menyambut baik. Tetapi, saya belum mengetahui secara detail apa saja yang akan kita lakukan. Prinsipnya kami mendukung pembangunan MRT hanya memang kami minta informasi yang lebih detail mengenai pembangunan itu. Apa peran pemkot, apa peran yang lainnya," jelasnya. 

Namun, kata Benyamin, belum ada pembahasan tentang anggaran di tahun 2024 yang bakal digelontorkan. Apalagi, anggaran yang diperkirakan cukup besar itu tidak dapat disokong melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota berjuluk anggrek tersebut. "Yang pertama kami selama ini dalam musrembang kemudian untuk tahun 2025 bahkan sekalipun belum menganggarkan untuk pembangunan MRT. Kemudian yang kedua bahwa kalau melihat besarnya biaya tentu diluar daya jangkau APBD Tangsel," ucapnya. 

Benyamin berharap terdapat pembahasan lebih lanjut dari wacana tersebut. "Besar itu pasti sekali, mungkin 15 sampai Rp 20 triliun. APBD Tangsel hanya Rp 4,6 triliun, dan itu semua untuk rakyat Tangsel. Agak berat buat kami," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Benyamin, sebelumnya pihaknya sempat mengusulkan sampai di tahap lokasi pembangunan trayek. Saat itu, sebut dia, MRT yang melintas di sejumlah wilayah ini diharapkan tidak banyak melakukan pembebasan lahan. 

"(Perishability) dulu sudah sejak saya masih wakil wali kota, bahkan itu tadi, kami sudah sampai titik mengusulkan trase trayek jalan ruas yang akan dilalui. Saya masih ingat pernah beberapa kali rapat mengusulkan menggunakan median jalan supaya tidak banyak pembebasan tanahnya," bebernya. 

Benyamin juga berharap akan ada pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait proyek MRT menuju wilayahnya. Pembahasan antara kedua pemda diperlukan. Apalagi, aglomerasi antara Jakarta dan Tangsel menjadi satu kesatuan konsep pembangunan. 

"Memang aglomerasi jabodetabek ini tidak bisa dihindari. Ini sebagai sebuah bukti aglomerasi itu memang sekarang sudah berlangsung. Saya berharap kedepan bisa dilakukan pembahasan bersama secara detail, teknik, dan dari sisi kebijakan dan sebagainya," ujarnya. 

Pilihan Editor: Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

7 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.