TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 68 persen riset di IPB University saat ini dikembangkan dengan kekuatan kecerdasan buatan atau AI, blockchain, robotik, data analityc, dan internet of things atau IoT. Klaim disampaikan Rektor IPB University, Arief Satria, dalam Sidang Terbuka IPB dalam rangka Dies Natalis ke-60 di Kampus IPB, Bogor, Jumat 15 September 2023.
Hadir pula dalam sidang terbuka itu adalah Presiden Joko Widodo yang usai sambutan Arief gliran memberikan orasinya.
Menurut Arief, IPB sedang mengembangkan konsep Agromaritm 5.0 yang merupakan perpaduan inovasi unggul berbasis teknologi 4.0 dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dia menyebut riset-riset seperti produksi padi sawah cerdas, deteksi pintar kesehatan padi, dan benih cerdas untuk pemupukan yang presisi.
Lainnya, disebutkan Arief, riset Robot Melon dan bahkan robot bawah airserta robot cerdas lainnya. "IPB juga telah mengembangkan sistem pemantauan konversi lahan hutan dan sawah, komposit kayu transparan, smart aquaculture, smart coastal management, baterai bawah laut, dan sistem logistik cerdas preciFLog," katanya menambahkan.
Sementara itu, dalam orasinya, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak pernah takut dengan krisis pangan, krisis energi, krisis ekonomi ataupun dan disrupsi teknologi. Alasannya, semua pasti terjadi atau datang. Yang terpenting, menurut dia, adalah antisipasinya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan orasi ilmiah di Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor di kawasan Dermaga, Bogor pada Jumat, 15 September 2023. TEMPO/DANIEL A. FAJRI
Dia mencontohkan krisis pangan yang disebutnya sedang melanda sebagian besar negara di dunia. Dampaknya, kata Jokowi, 19 negara saat ini sudah membatasi ekspor pangan. Termasuk India yang menyebabkan harga beras naik di Tanah Air.
"Nah ini jadi tugas IPB, Pak Rektor," kata Jokowi meminta IPB mengambil peran antisipasi menghadapi krisis pangan di Indonesia. Dia mendorong inovasi yang dikembangkan kepada para petani. "Saya minta Menteri Pertanian menyebarkan cabai besar yang pedasnya 100 kali lipat dan beras IPB yang dapat menghasilkan 20 ton dalam satu hektare," kata dia menambahkan.
Pilihan Editor: Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya