TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Museum Nasional Indonesia akan mengerahkan tim investigasi internal atas kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam. Pihak Museum Nasional mengatakan akan melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.
"Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk melakukan penyebab pasti kebakaran," demikian pernyataan resmi Museum Nasional yang diterima di Jakarta, Sabtu malam, 16 September 2023, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Museum Nasional, kebakaran terjadi pukul 20.08 di belakang Gedung A.
Prioritas Museum Nasional adalah melindungi artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum. "Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi berjalan dengan transparan."
Untuk memadamkan kobaran api di museum tersebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan 52 petugas Damkar.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakpus Asril Rizal mengatakan kebakaran Museum Nasional diduga berasal dari korsleting di bedeng proyek renovasi museum tersebut.
"Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," ujarnya.
Berdasarkan laporan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, kronologi kebakaran berawal saat petugas keamanan sedang apel. Sekitar pukul 19.58, terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek renovasi di Museum Nasional. Alarm gedung pun berbunyi dan saat dilihat, api sudah membesar.
Petugas Damkar menyatakan kebakaran Museum Nasional sudah padam pada pukul 22.00. Petugas melanjutkan proses pendinginan.
Pilihan Editor: Penyebab Kebakaran Museum Nasional Diduga Korsleting Listrik di Bedeng Proyek Renovasi