Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

image-gnews
Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan pada Kamis malam, 18 April 2024 mengakibatkan tujuh orang tewas karena terjebak di lantai empat.

Kepala Seksi Perencanaan Sarana Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulyanto, mengatakan pihaknya menerima informasi ada sejumlah orang terperangkap di dalam ruko setelah menerima laporan dari pengelola gedung.

"Ya, karena awalnya kami fokusnya pemadaman. Begitu saya tanya ke pengelola gedung baru malam (dinihari) dia menginformasikan bahwa ada keluarga masih tertinggal," kata Mulyanto, melalui sambungan telepon, Jumat, 19 April 2024.

Dia menjelaskan pemadaman api di bangunan ruko itu terbilang sulit. Kesulitan pertama karena bangunan ruko ini hanya punya pintu keluar di bagian depan. Bangunan itu juga banyak berisi material mudah terbakar, seperti bingkai lukisan, cat, tiner, kayu, fiber, dan lainnya.

Dengan satu pintu di depan, kata dia, membuat petugas kesulitan masuk mematikan api dari dalam. Ditambah api dan asap yang semakin tebal membuat akses ke dalam bangunan sulit tertembus. Sementara struktur bangunan itu, seperti ruangan di lantai satu hingga empat ada sekat.

Saat itu, Mulyanto dan petugas pemadam kebakaran lain bahkan mengerahkan bronto skylift untuk menjangkau area terbakar di posisi tinggi.

Perihal korban berada di dalam ruko dan tak diketahui, kata dia, pihak keluarga baru memberitahu sekitar pukul 11 malam. Bahwa masih ada orang belum terevakuasi.

Saat itu penghuni setempat tak bisa mendeteksi siapa saja masih tertinggal di dalam gedung ruko. "Harusnya di situ tahu, keluarganya berapa, penghuni berapa. Mungkin karena panik, jadi terlambat melaporkan ke kami," tutur dia.

Menurut Mulyanto, setelah petugas tahu masih ada penghuni di dalam ruko, mereka tak bisa langsung bergerak masuk. Faktor asap dan api yang kian membesar. Akibat material di dalam ruko muda terbakar. "Kami sendiri berupaya masuk lewat bawah menggunkaan breathing apparatus tidak nembus. Karena asapnya cukup tebal," ucap dia.

Di sisi lain, jarak antara bangunan dan sumber air terbilang jauh. "Kendala kami memang sumber air. Sumber air kami cukup jauh. Kami pakai air kali. Jaraknya berapa kilometer gitu," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, evakuasi korban baru dilakukan pada subuh hari, Jumat, 19 April 2024. Setelah petugas menyiram pendingin ke area itu baru proses evakuasi dilakukan. "Kami baru bisa masuk mengevakuasi korban menjelang subuh," kata dia.

Saat itu, Mulyanto mengatakan ia tak sempat masuk ke dalam area ruko. Namun sebelum memasuki gedung itu dia memberikan arahan untuk bentuk tim penyelamatan terdiri dari dua orang. "Jadi masuk minimal dua orang. Jangan masuk sendiri karena bahaya kan," kata dia.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan tujuh korban yang dievakuasi itu sudah tak bisa dikenali. "Mereka di lantai empat," kata dia, saat dihubungi pada Jumat, 19 April 2024. Petugas setelah menerima informasi dan tiba di lokasi pada 19.40 WIT.

Adapun lima korban lain, yang terluka dan dirawat di rumah sakit, kata Syamsul, itu yang awalnya mereka berhasil diselamatkan saat kebakaran itu baru terjadi. Dalam keterangannya, 3 orang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan 2 orang di Rumah Sakit Umum Daerah Mampang.

Menurut dia, penyebab kebakaran itu akibat ledakan di kompresor toko pigura. "Dan terjadi kebakaran besar, para pekerja berhamburan keluar kemudian menelpon pos pemadam kebakaran meminta bantuan," ujar dia.

Adapun tujuh korban meninggal dalam insiden kebakaran itu, 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa dan dua anak. Mereka adalah, Thang Tjiman (pria) 75 tahun, Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20), dan seorang perempuan 18 tahun.

Pilihan Editor: KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

9 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

Kebakaran di sebuah rumah di Kota Sydney menewaskan tiga anak. Kepolisian menduga motifnya bunuh diri.


Pemadam Kebakaran Selamatkan Enam Orang Terjebak dalam Lift di Tambora

23 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi enam orang yang terjebak di dalam lift sebuah gedung di Jalan Gedong Panjang, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakbar
Pemadam Kebakaran Selamatkan Enam Orang Terjebak dalam Lift di Tambora

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi enam orang yang terjebak di dalam lift di sebuah gedung di Tambora


Sidang Gugatan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga Tidak Hadir

2 hari lalu

Warga terlihat di lokasi kebakaran yang diduga akibat kebocoran pipa minyak Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada 3 Maret lalu di jalan Koramil, Jakarta Utara, Rabu, 7 Juni 2023. Warga berharap mendapat keadilan serta menanti itikad baik dari PT Pertamina (persero). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Gugatan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga Tidak Hadir

Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga tidak hadir dalam sidang gugatan warga korban kebakaran Depo Plumpang di PN Jakarta Selatan.


Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

Kebakaran sebuah gudang perabotan di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menewaskan satu keluarga.


Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

3 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Komnas HAM akan melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk mendapatkan informasi, data, dan fakta atas peristiwa tersebut.


Fakta Penting Kematian Wartawan Tribrata TV Rico Usai Berita Judi, TNI Selidiki Keterlibatan Prajurit

3 hari lalu

Labfor Polda Sumut Olah TKP di rumah wartawan Tribrata TV di Kabanjahe, kabupten Karo Sumatera Utara, yang terbakar, Kamis, 27 Juni 2024. Empat korban tewas dalam peristiwa  itu. Foto : Dok Tribrata TV
Fakta Penting Kematian Wartawan Tribrata TV Rico Usai Berita Judi, TNI Selidiki Keterlibatan Prajurit

Kapuspen TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar buka suara soal adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI di kasus meninggalnya wartawan Tribrata TV.


Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Istri pemilik gudang yang meninggal dalam kebakaran itu diketahui dalam kondisi mengandung 7 bulan.


Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

Lima korban meninggal dalam kebakaran itu adalah keluarga pemilik gudang perabotan yang terjebak di dalam bangunan.


Dewan Pers Minta TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran yang Tewaskan Wartawan Tribrata TV

5 hari lalu

Dewan Pers Totok Suryanto (kiri), Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Yadi Hendriana (kanan) saat rilis perkembangan kasus Pembakaran Wartawan dan keluarganya di Karo, Kabanjahe, Sumut di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 2 Juli 2024. Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini. Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dewan Pers Minta TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran yang Tewaskan Wartawan Tribrata TV

Dewan Pers mengungkap ada dua versi terkait penyebab kebakaran wartawan Tribrata TV.


Dewan Pers Desak Kapolri dan Panglima TNI Bentuk Tim Imparsial Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

5 hari lalu

Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung (kiri), Dewan Pers Totok Suryanto (kedua dari kiri), Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Yadi Hendriana (kedua dari kanan), Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan (kanan) saat rilis perkembangan kasus Pembakaran Wartawan dan keluarganya di Karo, Kabanjahe, Sumut di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 2 Juli 2024. Dewan Pers menyebut kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan isi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dewan Pers Desak Kapolri dan Panglima TNI Bentuk Tim Imparsial Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Dewan Pers mendesak pembentukan tim investigasi bersama mengusut kebakaran rumah wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo Sumut.