Bantuan air bersih dari BPBD Tangsel baru 2 kali
Mia mengatakan, bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel baru dirasakan oleh warga Kampung Koceak RBC dalam 2 kali pengiriman.
"BPBD ngirim baru dua kali kemarin itu," kata dia.
Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga bergantung pada air Kali Cisalak. Warga kampung Koceak, Nuryadi mengatakan air sumurnya tidak cukup untuk mencuci dan mandi.
"Ke kali Cisalak ambil air paling untuk kebutuhan cuci baju, mandi, kalo minum mah air di sumur ada, paling cuma dapat 2 ember karena kering," ujarnya.
Nuryadi mengatakan, mandi menggunakan air kali kerap berefek gatal-gatal di kulit. Tidak jarang sejumlah warga sampai mengalami luka karena gatal. Terlebih, sebut dia, kualitas air semakin buruk dengan adanya limbah pabrik yang dibuang ke kali.
"Pada gatel buat mandi, sebenarnya mah ga layak. Sekarang mah limbah pabrik kali ya buang ke sungai. Tapi ya gimana daripada ga da," ujarnya.
Pengamatan Tempo, kekeringan saat kemarau panjang ini membuat beberapa bagian Kali Cisalak mulai mengering. Sumber air ini berada sekitar 1 kilometer dari permukiman warga.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Kekeringan Hampiri Tangsel, 700 Keluarga di 10 RT Kesulitan Air Bersih