TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang sepi. Itulah deskripsi yang ada di benak Almira saat kembali berbelanja ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini.
Ia perlu membeli kebutuhan kuliah dan kerja berupa kain di lantai B1 Blok A Pasar Tanah Abang. Area pasar yang kerap dikunjunginya itu terasa sepi, tapi justru membuatnya nyaman berbelanja.
"Dulu kalau ke sini crowded banget, apalagi traffic-nya kan. Tadi ke sini lancar banget jalannya," kata wanita 22 tahun itu saat ditemui Tempo, Kamis, 21 September 2023.
Almira menilai jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang lebih ramai saat pandemi Covid-19 ketimbang hari ini. Menurut dia, volume pembeli terasa merosot sejak Maret 2023.
Pembeli lain, Fitri, merasakan sunyi yang sama di Blok A Pasar Tanah Abang. Wanita 53 tahun ini biasanya menyambangi Pasar Tanah Abang setahun sekali.
Hari ini, dia yang sedang dinas ke Jakarta, menyempatkan diri berbelanja di Pasar Tanah Abang bersama rekannya. Pengunjung pasar yang biasanya berjubel, kini sepi.
"Kalau sekarang agak sepi. Belanjanya lebih enak tidak desak-desakan," ujar warga Kota Palu, Sulawesi Tengah itu.
Suasana Pasar Tanah Abang siang ini memang masih sama seperti beberapa hari lalu. Pengunjung tampak hilir-mudik di dalam area pertokoan, tapi belum terlihat kenaikan jumlah pelanggan yang signifikan.
Lorong toko juga sepi. Bahkan, pendingin ruangan di Blok A hari ini tak begitu terasa manfaatnya. Saat Tempo tiba di pasar, beberapa petugas terlihat sedang mengecek gedung.
Emma (60 tahun) justru mengasihani para pedagang karena jumlah pembeli yang kian merosot. Dia mengaku telah bercakap-cakap dengan beberapa pedagang. Kepada pembeli asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu, pedagang cerita tak dapat pemasukan 10 hari lamanya.
Padahal, menurut Emma, ada beberapa pedagang Pasar Tanah Abang yang sudah berusaha jualan online via TikTok, tapi tidak membuahkan hasil manis. Dagangannya tetap saja tak laris. Emma sendiri lebih menyukai datang langsung ke toko untuk membeli baju olahraga.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI
Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Temukan Identitas Korban Bunuh Diri Diduga Akibat Teror Pinjol AdaKami