Bantuan dari sejumlah pihak
Warga terdampak kebakaran mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak. Latif menyebutkan bantuan itu salah satunya datang dari partai politik (parpol).
"Ada (bantuan) dari partai, PSI dan PDIP. Bentuknya pakaian dan makanan," tutur Latif.
Selain parpol, lanjut Latif, berbagai instansi lainnya juga mengirimkan bantuan, seperti pemerintah daerah, Dinas Sosial, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Warga terdampak mengungsi
Menurut Latif, warga terdampak mengungsi di posko Gedung Karang Taruna Kebon Kosong, Kemayoran. Data sementara per 30 September menunjukkan setidaknya ada 20 balita, 11 anak dan remaja, 21 lanjut usia, serta dua ibu hamil di tempat pengungsian tersebut.
Warga diminta tinggal di posko
Ketua RT 010 Kelurahan Kebon Kosong, Bahrudin, menuturkan warga diminta tinggal di posko sementara untuk pendataan. Ia berujar bisa jadi para pengungsi bakal pindah tempat, semisal rumah saudara. Jika tidak, maka mereka dapat membangun tenda di lokasi kebakaran.
Bahrudin mengatakan, seluruh warganya bakal dikumpulkan setelah polisi selesai mencari tahu penyebab kebakaran di kawasan hunian padat Kemayoran ini.
"Karena semuanya masih dugaan, mau kumpulkan warga biar jujur. Siapa penyebabnya, harus ngaku," kata Bahrudin.
Pilihan Editor: Api Muncul Lagi di Lokasi Kebakaran Kemayoran, Ketua RW: Masih Ada Hawa Panas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.