Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Arang Ditutup Permanen Lubang Buaya Tetap Tidak Sehat, Klaim Eks Pekerja Terbukti

image-gnews
Cerobong Asap pabrik arang, yang ditutup Pemda DKI Jakarta di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. 29 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Cerobong Asap pabrik arang, yang ditutup Pemda DKI Jakarta di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. 29 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan secara permanen sejumlah pabrik arang dari pembakaran batok kelapa tak lalu membuat kualitas udara di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, membaik. Data indeks standar pencemaran udara milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan Lubang Buaya tetap langganan Tidak Sehat.

Seperti yang terukur pada Senin pagi ini, 2 Oktober 2023, ISPU untuk parameter pencemar PM2,5 dan PM10 di Lubang Buaya terukur tergolong Tidak Sehat.

Nurhasan dan Giwang, dua di antara pekerja eks pabrik arang itu, mengungkap rasa kecewa karenanya. Sejak awal mereka mengklaim pencemaran yang membuat kualitas udara Jakarta memburuk saat kemarau panjang saat ini bukan hanya datang dari tempat mereka bekerja.

"Buktinya polusi juga masih ada sampai sekarang," kata Nurhasan saat ditemui, Sabtu 30 September 2023. 

Terlebih, dia menambahkan, pemerintah dinilainya tak memberikan solusi yang adil saat memerintahkan penutupan permanen pada akhir Agustus lalu karena hanya mereka yang disasar. "Seharusnya kan merata. Jadi, kalau ditanya kecewa, ya kecewa," ujarnya lagi.

Sejak pabrik arang dipaksa ditutup, Nurhasan dan Giwang kini bekerja sebagai pengepul atau kuli ampas kelapa. Penghasilan semula yang diaku bisa sampai Rp 200 ribu sehari pun anjlok menjadi Rp 50 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu belum termasuk 'pengawasan melekat' yang mereka alami. Kata Nurhasan, "Hampir tiap hari petugas datang ke sini, memastikan kami enggak produksi lagi. Kayak kriminal ya, padahal kami kerja."

Namun, Nurhasan memang masih berharap pabrik arang boleh beroperasi lagi meski dengan produksi yang dibatasi. Ini sebabnya dia dan Giwang memilih bertahan--tidak seperti rekan-rekannya yang lain yang pindah wilayah. "Yang tadinya bisa produksi 4-6 drum, sekarang mungkin bisa 2 drum. Enggak apa-apa, asal kami tetap kerja," katanya.

Para pengusaha setempat sebelumnya memutuskan menolak tawaran alih profesi menjadi pedagang maupun peternak bebek. Pemerintah Kota Jakarta Timur menjanjikan pelatihan jika bersedia beralih.

Pilihan Editor: Pencemaran Udara di Jakarta Pagi Ini, Bundaran HI dan Lubang Buaya Tidak Sehat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

4 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) meninjau pembibitan tanaman di Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 21 September 2023. Presiden meninjau langsung perkembangan pembibitan 38 jenis bibit tanaman yang nantinya untuk mendukung penghijauan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/Sigid Kurniawan
MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?


Sekolah di New Delhi Dibuka Lagi Meski Udara Masih Tercemar dan Sungai Berbusa

9 hari lalu

Umat Hindu menyembah dewa Matahari saat mereka berdiri di tengah busa yang menutupi sungai Yamuna yang tercemar selama festival keagamaan Hindu Chhath Puja pada pagi yang berkabut di New Delhi, India, 20 November 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sekolah di New Delhi Dibuka Lagi Meski Udara Masih Tercemar dan Sungai Berbusa

Polusi udara yang tergolong berbahaya masih menyelimuti New Delhi, dan busa beracun menodai bentangan sungai Yamuna.


Hotspot di Sumsel Turun Drastis dari Hampir 10.000 menjadi Kurang dari 1.300

13 hari lalu

Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hotspot di Sumsel Turun Drastis dari Hampir 10.000 menjadi Kurang dari 1.300

Hotspot atau titik panas di Sumatra Selatan turun drastis pada bulan November ini.


Pemkot Bekasi Tutup Paksa Pabrik Arang, Lurah Jatirangga: Asapnya Sangat Mengkhawatirkan

14 hari lalu

Cerobong Asap pabrik arang, yang ditutup Pemda DKI Jakarta di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. 29 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Pemkot Bekasi Tutup Paksa Pabrik Arang, Lurah Jatirangga: Asapnya Sangat Mengkhawatirkan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi telah memberikan waktu 10 hari kepada pemilik pabrik untuk mengosongkan tempat usahanya itu.


Tiga Kota India Berada di Antara 10 Kota Paling Terpolusi di Dunia setelah Diwali

16 hari lalu

Seekor anjing menyeberang jalan pada pagi hari yang berasap di New Delhi, India, 13 November 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Tiga Kota India Berada di Antara 10 Kota Paling Terpolusi di Dunia setelah Diwali

Ibu Kota India, New Delhi, menempati posisi teratas dengan indeks kualitas udara sebesar 420, menjadikannya kategori "berbahaya".


Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Tapi Tak Separah Lahore dan Delhi

22 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Tapi Tak Separah Lahore dan Delhi

Hujan yang mewarnai beberapa hari di awal November ini tak otomatis membuat kualitas udara Jakarta lebih baik.


Pemerintah India Waswas Kualitas Udara di Mumbai Buruk

23 hari lalu

Pemandangan Rajpath terlihat pada hari berkabut akibat polusi udara di New Delhi, India, 12 November 2021. [REUTERS/Anushree Fadnavis]
Pemerintah India Waswas Kualitas Udara di Mumbai Buruk

Level polusi udara yang buruk bisa mengarah ke infeksi saluran pernafasan, penyakit jantung dan kanker.


Peneliti BRIN Ungkap Masalah Akurasi Alat Pemantau Kualitas Udara Low-Cost Sensors

26 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Peneliti BRIN Ungkap Masalah Akurasi Alat Pemantau Kualitas Udara Low-Cost Sensors

Data LCS belum seakurat seperti instrumen yang digunakan di stasiun pemantauan kualitas udara.


Sumatera Selatan Juara Terluas Karhutla, KLHK: 32.496 Hektare & Masih Ada Pemadaman

28 hari lalu

Warga berwisata di kawasan taman nusa indah di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sumatera Selatan Juara Terluas Karhutla, KLHK: 32.496 Hektare & Masih Ada Pemadaman

Jumlah sebaran karhutla di Provinsi Sumatera Selatan tahun ini menjadi yang terluas dibandingkan daerah lain di Pulau Sumatra.


Besok Mulai Digelar, Berapa Besaran Denda Tilang Uji Emisi?

29 hari lalu

Polisi lalu lintas menilang pengendara yang tidak lulus uji emisi di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mulai memberlakukan tilang uji emisi terhadap kendaraan roda dua dan roda empat sebagai upaya agar masyarakat ikut berkontribusi untuk mengatasi permasalahan buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Denda sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi sebesar Rp 250.000 bagi kendaraan motor dan Rp 500.000 bagi kendaraan mobil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Besok Mulai Digelar, Berapa Besaran Denda Tilang Uji Emisi?

Penerapan kembali sanksi tilang uji emisi ini merupakan hasil evaluasi berbagai pihak, dan dianggap sebagai langkah efektif naikkan kualitas udara DKI