TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan tarif LRT Jabodetabek mengikuti jarak dan rute, dari semula flat 5.000 rupiah, ternyata tak menghalangi gangguan operasional dan kekacauan layanan. Baru dua hari sejak perubahan tarif per 1 Oktober lalu, misalnya, keluhan dari pengguna kereta ringan berteknologi otonom ini tumpah di Stasiun Cawang.
Dipantau dari media sosial X, dulu twitter, terjadi gangguan operasional antara petak jalan Stasiun Cawang dan Taman Mini. Saat itu Selasa sore, 3 Oktober 2023, tepat saat jam sibuk pulang kerja. "Sekali lagi Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya," bunyi cuitan akun Kereta Api Indonesia @KAI121.
Dampak dari gangguan itu adalah sampai dilakukan evakuasi penumpang dari satu rangkaian kereta ke rangkaian lain. Penumpang diminta pindah kereta juga terjadi di Stasiun Kampung Rambutan. Di antara itu, terjadi juga kebingungan pengguna dan kekacauan informasi dari petugas untuk LRT tujuan Harjamukti, Depok.
Pemilik akun @FransiskaS76889 membagikan foto penumpukan penumpang di Stasiun Cawang pada sore itu. Disebutkannya semua LRT dari Dukuh Atas tiba-tiba tertera ke Line Bekasi. "Tolong lahhh kita udh bayar mahaalllll buat nyaman bukan malah diseperti ini kaan," katanya.
Pemilik akun @SoehadiGeigy juga menumpahkan kekecewaannya. "Kocak nih semua penumpang arah harjamukti diminta bolak balik transit dan pindah platform buat nyampe harjamukti."
Gangguan kelihatannya juga berdampak ke arah sebaliknya, dari Cawang menuju Dukuh Atas. Ini seperti yang diungkap akun @kovska. "Disuruh pindah rangkaian terus ga jalan jalan sampe satu jam," cuitnya.
Evakuasi penumpang LRT Jabodebek di Stasiun Cawang yang terjadi pada Selasa sore, 3 Oktober 2023. Twitter
Jadwal yang berubah-ubah juga dibagikan pemilik akun @Barramcorleone keesokan harinya, atau Rabu pagi 4 Oktober 2023. Dia membagikan foto peron Stasiun Jatimulya dengan jam menunjukkan pukul 08.50 WIB. "Jadwal berubah 3X dr niat hati mengejar kereta cepat. Sia2 war tiket," cuitnya.
Selain kesal soal error dan jadwal yang tidak konsisten, beberapa yang lain berharap perbahan tarif saat ini membuat waktu tunggu kereta di stasiun bisa lebih cepat. Begitu juga dengan jam operasional yang dirasa masih terbatas.
Baca halaman berikutnya tarif promo akhirnya juga dikritik