TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah portal kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan, tetap bakal dibongkar meski Pemerintah Kota Jakarta Selatan dikirimi surat penolakan oleh sejumlah jenderal. "Pembongkaran portal di Pondok Indah akan kami lakukan Senin pekan depan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi kemarin.
Pembongkaran portal itu tetap dilakukan meski warga Pondok Indah menolaknya. Bahkan, kata Syahrul, mereka mengadukan masalah ini kepada sejumlah jenderal. "Saya dikirimi sejumlah surat oleh jenderal supaya mengurungkan pembongkaran di Pondok Indah," ujar Syahrul.
Syahrul enggan menyebut siapa saja jenderal yang mengirimi surat kepadanya. Menurut Syahrul, pihaknya tak akan surut dalam rencana pembongkaran itu. Dia mengaku akan tetap konsisten melakukan pembongkaran tanpa membeda-bedakan status sosial.
Pada pertengahan Mei lalu, Wali Kota telah membongkar portal di sejumlah wilayah. Daerah itu antara lain Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, serta Pasar Minggu. Kepala Suku Dinas Keamanan dan Ketertiban Jakarta Selatan Jurnalis mengatakan, jumlah portal di Pondok Indah yang akan dibongkar mencapai 15 buah. "Portal-portal itu dibongkar karena berhubungan langsung dengan jalan arteri atau jalan kolektor," tutur Jurnalis.
Berdasarkan pantauan Tempo, portal-portal di kawasan Pondok Indah terdiri atas beragam jenis. Ada portal yang buka tutup, portal mati, serta berupa pagar. Portal di Jalan Kencana Permai VII, misalnya, menggunakan portal buka tutup. Portal itu dijaga ketat oleh beberapa petugas sekuriti selama 24 jam. Sebenarnya, perumahan di jalan itu bisa dicapai dari dua jalan lain. Tapi dua jalan itu tertutup rapat oleh pagar setinggi 3 meter. "Demi keamanan," kata seorang warga kepada Tempo.
Hal yang sama terlihat di Jalan Duta Permai. Di ujung jalan itu ada portal buka-tutup yang panjangnya hampir 5 meter. Di sampingnya terdapat pos keamanan yang dijaga ketat selama 24 jam. Portal di sana tetap difungsikan meski jalan itu terhubung langsung dengan Jalan Duta Kencana yang merupakan jalan kolektor.
Begitu juga dengan portal di Jalan Gedung Hijau Raya. Di sana ada portal buka-tutup dengan panjang sekitar 6 meter. Padahal jalan itu terhubung langsung dengan jalan akses Pondok Indah menuju Bintaro.
AMIRULLAH