TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta diperpanjang hingga 2024. Ia memimpin DKI per 17 Oktober 2022 menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang masa jabatannya habis.
Heru Budi mengatakan, dengan perpanjangan ini dia akan mempimpin Jakarta setahun lagi. "Ya, nanti di Balai Kota kita obrolkan. Biasanya kan setahun, setahun," katanya di Kementerian Dalam Negeri, Senin, 16 Oktober 2023.
Heru datang ke Kementerian Dalam Negeri untuk menerima surat keputusan perpanjangan masa jabatan. Menurut dia, Menteri Muhammad Tito Karnavian berpesan agar bekerja dengan baik. "Ya, pesannya kerja yang baik," kata Heru.
Selama setahun memimpin, Heru Budi dan jajarannya membuat sejumlah kebijakan untuk mengatasai kemacetan. Ada yang menuai pujian, ada pula yang dikritik habis-habisan.
Berikut beberapa cara Heru Budi mengatasi kemacetan Jakarta:
1. Integrasikan Stasiun LRT Jabodebek dengan Transjakarta
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan dua layanan mikrotrans yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo mengatakan layanan ini akan mengangkut penumpang dengan rute Jambore Cibubur-Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo-Taman Wiladatika (JAK28).
Beroperasinya JAK28 dan JAK73, lanjut Wibowo, bakal melengkapi layanan Transjakarta yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek. Integrasi antarmoda diharapkan memudahkan penumpang untuk transit dan mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik.
Buat Jalan Tembus Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim