Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Depok Tewas Dicekik Tetangga Dipastikan Bukan Urusan Download Game

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto menegaskan kasus kematian pria paruh baya bernama Romi Alexander, 52 tahun, tidak ada kaitan secara langsung dengan download game.

Diketahui Romi tewas diduga akibat cekikan tetangganya Jajang Jaya Atmaja, 45 tahun, di Jalan Masjid Al-Itihad, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis malam, 12 Oktober 2023. 

Hadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada kaitan secara langsung pencekikan itu dengan permintaan tolong Jajang diunduhkan game yang ditolak keponakan korban sebelumnya. Menurut Hadi, Jajang menarik kerah baju keponakan korban bernama Ikhsan, 12 tahun, karena kesal anak itu berbohong.

"Dan saat memarahi, korban tidak terima yang akhirnya pelaku mencekik korban," tutur Hadi, Selasa, 17 Oktober 2023.

Adapun penyebab kematian korban, kata Hadi, adalah kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas. "Saat korban dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa korban tidak tertolong," kata Hadi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku, pasal yang disangkakan yaitu pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUPH. "Ancaman maksimalnya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok itu.

Dugaan Soal Unduh Game

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya disebutkan bahwa kronologi pembunuhan bermula dari Ikhsan bermain dengan anak Jajang, Riski, pada sekitar pukul 23 WIB. Kemudian Jajang meminta Ikhsan untuk diunduhkan game di ponselnya, tetapi permintaan itu tidak dipenuhi dengan alasan memakan kuota besar.

Setelah itu Ikhsan kembali bermain dengan Riski. Mereka bermain di rumah kontrakan milik Romi, tidak jauh dari rumah kontrakan Jajang.

Sekembalinya dari rumah kontrakannya, tiba-tiba Jajang kembali lagi menanyakan keberadaan anaknya, Riski. Dia menyeret pulang anaknya, "dan akan mencekik saksi IS, tetapi ditepis oleh korban."

Merasa dihalangi, Jajang disebutkan berbalik mencekik Romi sambil dipepetkan ke tembok hingga Romi sesak napas, lemas, lalu terjatuh. "Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Depok, tapi di sana dinyatakan meninggal," kata Hadi.

Pilihan Editor: Viral Bayi Ditenggelamkan di Ember, Polisi Dalami Dugaan Baby Blues dan Pidananya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

4 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


Di Nintendo dan Lainnya, Arab Saudi Belanja Saham Kepemilikan Perusahaan Game Dunia

11 jam lalu

Pengunjung memainkan permainan Sonic Mania di Nintendo Switch dalam acara Paris Games Week (PGW) di Paris, Prancis, 25 Oktober 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Di Nintendo dan Lainnya, Arab Saudi Belanja Saham Kepemilikan Perusahaan Game Dunia

Sektor game menjadi tren investasi di Arab Saudi saat ini yang menginginkan diversifikasi dari industri minyak bumi.


Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

13 jam lalu

Personel Damkar Depok berjibaku memadamkan api di TPS liar, Kecamatan Limo, Depok, Jumat dini hari, 11 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

Hingga pukul 01.30 WIB, personel Damkar Depok masih berupaya memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal itu.


Ancang-ancang Game Avatar The Last Airbender Baru, Kreator Janjikan Kisah RPG yang Beda

16 jam lalu

Avatar: The Last Airbender. Dok. Netflix
Ancang-ancang Game Avatar The Last Airbender Baru, Kreator Janjikan Kisah RPG yang Beda

Saber Interactive. dan Paramount Game Studios sedang mengembangkan RPG baru dari kisah pengendali elemen, Avatar: The Last Airbender.


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

16 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

17 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Empat anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang mendapat vonis berbeda.


Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

18 jam lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Begini Kata Orangtua Pelaku Soal Tuntutan Hukuman Mati

Orang tua anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang berkeras anaknya tak bersalah.


Indonesia Game Expo 2024 Digelar 26-27 Oktober, Usung Tema "Past, Present, Future"

19 jam lalu

Steering Committee Indonesia Game Expo, Andry Gosal (paling kanan) bersama para perwakilan platform dan merek game ternama dalam konferensi pers Indonesia Game Expo 2024 (IGX2024) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Indonesia Game Expo 2024 Digelar 26-27 Oktober, Usung Tema "Past, Present, Future"

Indonesia Game Expo 2024 (IGX2024) akan digelar pertama kali dengan menggabungkan seluruh elemen industri game dan pop culture di Indonesia.


Riset Buktikan Game Single-Player Paling Diminati, PvP Online Hanya Disukai Gamer Muda

19 jam lalu

Tampilan grafik MiDiA Research mengenai jenis game yang diminati pemain dari beragam usia. (Dok. The Gamer)
Riset Buktikan Game Single-Player Paling Diminati, PvP Online Hanya Disukai Gamer Muda

Studi MIDiA Research pada 2023-2024 menunjukkan 53 persen pemain cenderung memilih game dengan format single-player,


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

21 jam lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.