TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tidak ada anggaran untuk penambahan jalur sepeda dalam rancangan APBD 2024. Alasannya, target pembangunan jalur sepeda sudah terpenuhi.
"Sesuai RPD atau Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, untuk pembangunan jalur sepeda targetnya 2024 sepanjang 298 kilometer," kata Syafrin dalam Rapat Kerja bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Selasa 25 Oktober 2023.
Dia menyampaikan jalur sepeda saat ini sudah tersedia sepanjang 301 kilometer, yang secara jumlah telah memenuhi target. Oleh karena itu, pada APBD DKI 2024 nanti Dishub hanya mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalur sepeda.
"Sehingga fungsi jalur sepeda dari aspek keselamatan pesepeda tetap terjamin saat mereka melintas di jalur sepeda," ujarnya.
Alokasi anggaran Rp 7,5 miliar di APBD 2023 juga tak mencakup penambahan jalur sepeda. Alokasi terdiri dari Rp 2 miliar untuk proses evaluasi jalur sepeda secara keseluruhan. Menurut Syafrin, proses itu sudah dijalani tahun in.
"Kemudian, Rp 5 miliar lebih itu untuk pemeliharaan dan ini sudah kami lakukan sampai dengan tahun ini juga," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk pencabutan stick cone yang terdapat di sejumlah jalur sepeda tahun ini. Sebab, kegiatan itu dilakukan oleh petugas pemantau dalam melakukan monitor lalu lintas.
"Kemudian, stick cone yang sudah dicabut ini nantinya akan diganti dengan mata kucing, sehingga pada malam hari (jalur) ini akan terlihat untuk pesepeda," kata Kepala Dishub DKI itu.
Syafrin pun menegaskan bahwa pencabutan stick cone yang dilakukan anggotanya bukan upaya penghapusan jalur sepeda.
Pilihan Editor: Viral Orang di Atas Motor Mental Dihantam Fortuner di Jakarta Barat