TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan rel patah yang terjadi di antara Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang pada Kamis pagi, 26 Oktober 2023. Gangguan itu berdampak sebanyak delapan perjalanan rangkaian KRL commuter line Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami perlambatan 17-31 menit.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya gangguan operasional sehingga terjadi kelambatan perjalanan commuter line diantara Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang pada pagi ini," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, Kamis.
Sebelumnya, KAI Commuter menyampaikan informasi itu di media sosial X, dulu twitter, lewat akun resmi @CommuterLine pada pukul 08.17 WIB. KAI Commuter menjelaskan sedang melakukan perbaikan rel antara Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang.
Leza menerangkan bahwa perbaikan itu dilakukan pada rentang pukul 07.46 hingga 9.05 WIB. Meski sedang diperbaiki, Leza menambahkan, KRL masih beroperasi. Itu sebabnya sempat terjadi perlambatan yang menyebabkan laju kereta hanya 10 kilometer per jam. Selanjutnya, laju kereta mulai meningkat menjadi 30 km/jam pada pukul 08.39 WIB.
"Imbas kendala tersebut, selama penanganan dan perbaikan sebanyak delapan perjalanan commuter line relasi Rangkas Bitung – Tanah Abang mengalami keterlambatan 17-31 menit," katanya
Sejalan dengan periode gangguan itu, Leza sempat mengimbau pengguna KRL commuter line dapat mematuhi aturan dan tak memaksakan diri untuk menaiki commuter line yang padat penumpang.
Pantauan TEMPO, dampak gangguan rel patah itu memang masih terjadi berupa antrean rangkaian KRL di Stasiun Kebayoran Lama menuju Tanah Abang sekitar pukul 9. Di belakangnya, perjalanan KRL telah kembali normal.
Pilihan Editor: Denda PLN Puluhan Juta, Proses Mediasi Belum Beri Kejelasan bagi Pelanggan