TEMPO.CO, Jakarta - Demonstran dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melanjutkan aksinya ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat siang ini. Dari pantauan Tempo, massa yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2024 itu mulai bergerak dari kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengarah ke Istana Merdeka pukul 13.15 WIB.
"PNS sudah naik (gaji), TNI, Polri sudah naik 8 persen. Pensiunan bahkan 12 persen," ujar Presiden KSPI Said Iqbal di lokasi aksi, Jumat, 27 Oktober 2023.
Ia menyebut buruh setuju dengan keputusan pemerintah menaikkan gaji PNS, TNI, Polri, dan pensiunan tahun depan. Namun, buruh juga menginginkan kenaikan UMP sebesar 15 persen.
"Karena apa? Buruh-buruh itu sudah dipotong upahnya," kata Said.
Ia menyampaikan pemotongan gaji dialami para pekerja di sektor tekstil, garmen, sepatu, makanan, dan minuman.
Alasan lain buruh menuntut UMP 2024 naik 15 persen karena melonjaknya harga beras dan sejumlah jenis pangan lainnya. Untuk itulah, tutur Said, wajar jika buruh meminta kenaikan upah 15 persen.
Massa terlebih dulu menyuarakan soal kemerdekaan Palestina di depan kantor PBB. Sementara aksi di Istana Merdeka untuk menuntut kenaikan UMP 2024.
Beberapa massa berpindah dari kantor PBB menuju Istana Merdeka menggunakan kendaraan pribadi. Namun, banyak dari mereka yang jalan kaki. Sisi kanan jalan steril dari kendaraan karena dikhususkan untuk pejalan kaki.
Tempo juga melihat sebuah mobil truk untuk orasi. Dari truk itu terdengar lagu Halo-Halo Bandung dan mars Partai Buruh. Beberapa petugas keamanan tampak membantu kelancaran lalu lintas.
Demo menuntut kenaikan UMP 2024 dijadwalkan selesai pukul 15.00 WIB atau paling lambat 16.00 WIB.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI
Pilihan Editor: Terpopuler: Cerita Ketua RT di Rumah Firli Bahuri, Mediasi PLN-Warga Cengkareng Tak Jelas