TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia merayakan Hari Kota Sedunia di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 29 Oktober 2023. Perayaan mengangkat tajuk Pesta Penolakan Batu Bara (Pestapera). Seperti diketahui, di Rusun Marunda bisa ditemukan bukti kuat adanya polusi debu batu bara di udara Jakarta.
Perayaan diisi dengan kegiatan cek kesehatan warga setempat, pameran seni cukil dan lukisan, serta forum warga. Greenpeace mengajak serta LBH Jakarta, WALHI Jakarta, dan Trend Asia dalam perayaan di lokasi.
"Ada layanan bantuan hukum juga dan nanti malam akan ada pameran budaya warga," kata Urban Justice Campaigner Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, saat ditemui di Rusun Marunda hari ini.
Kegiatan mengambil lokasi di selasar Rusun Marunda Blok D. Berdasarkan pantauan TEMPO, acara ramai diikuti warga Rusun Marunda. Termasuk saat mendiskusikan berbagai isu perkotaan, khususnya polusi udara, lewat kampanye-kampanye yang dibawa Greenpeace.
Tak hanya kampanye soal isu perkotaan yang dibahas, acara ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkreasi lewat seni cukil. Beberapa hasil karya kaos yang disablon cukil juga dipajang dan dipamerkan di samping turut dijual untuk pengunjung.
Debu yang memenuhi lantai diduga dari polusi batu bara di Rusun Marunda, Blok D3, Cilincing, Jakarta Utara, 19 Agustus 2023. TEMPO.CO/OHAN B. SARDIN
Rusun Marunda berlokasi tak jauh dari dermaga dan lokasi sejumlah perusahaan stockpile batu bara di Jakarta. Begitu juga dengan lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara.
Konsentrasi debu batu bara mudah sekali dikumpulkan di area permukiman itu. Dikhawatirkan, kondisi kesehatan jangka panjang warga di sana telah terdampak.
Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta, Sudah Ada Aktivitas Lagi di Perusahaan Stockpile Batu Bara