TEMPO.CO, Jakarta - PLN mencatat hujan serta angin puting beliung karena cuaca ekstrem di Bogor mengakibatkan 533 gardu listrik terdampak pada Selasa, pukul 15.41.
Akibatnya, 109.020 pelanggan PLN mengalami gangguan listrik di tiga wilayah kerja PLN Bogor, yakni Bogor Kota, Bogor Barat, serta Leuwiliang.
Manager PLN UP3 Bogor Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, hingga pukul 21.00 sudah 80 persen gardu listrik yang terdampak cuaca ekstrem di wilayah Bogor sudah kembali normal. Sebanyak 441 gardu listrik berhasil dinormalkan sehingga 99.448 pelanggan sudah dapat menikmati listrik kembali.
"Kami masih terus mengupayakan penormalan sisa 112 gardu karena tiang banyak yang roboh dan tertimpa pohon besar," kata Irwanto, dikutip dari keterangannya, Selasa, 31 Oktober 2023.
Sejak gangguan listrik pada kemarin sore, PLN mengupayakan manuver jaringan untuk menekan meluasnya dampak gangguan jaringan listrik akibat cuaca ekstrem di wilayah Bogor. Petugas pelayanan teknis langsung diterjunkan untuk melakukan perbaikan jaringan listrik yang terdampak pohon tumbang dan tiang roboh.
GM PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, upaya masih terus dilakukan untuk menormalkan kembali gangguan listrik. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan saat ini, kami sedang mengupayakan penormalan agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi harus kami lakukan pengecekan aset kelistrikan terlebih dahulu demi keamanan masyarakat," kata dia dalam keterangannya tertullisnya.
Menanggapi listrik padam di Bogor, Susiana mengatakan, masyarakat dapat mengetahui informasi kondisi kelistrikan dengan mengakses informasi layanan dan pengaduan pelanggan melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh si Google Playstore atau AppStore, mau pun melalui Contact Center PLN 123.
AHMAD FIKRI
Pilihan Editor: Razia Uji Emisi Digelar Lagi di Jakarta, Polisi: Senin sampai Jumat