Khaidar Dengar Imam Masykur Dianiaya
Imam kemudian dipukul terdakwa karena gagal mencari uang tebusan. Khaidar tidak melihat kejadian itu, sebab ia ditaruh di bagasi. Namun, dari apa yang didengarnya, Imam berteriak setelah dianiaya terdakwa.
Setelah itu, Imam kembali dipindah ke bagasi, sementara Khaidar kembali ke jok tengah. Ia disuruh menelpon bosnya kembali. Akan tetapi, sudah tidak tersambung.
Khaidar pun dianiaya. Pelipis matanya bengkak akibat pukulan salah seorang terdakwa. Punggungnya juga dicambuk mengenakan kabel listrik. Setelah itu, terdakwa kembali menaruh Khaidar di bagasi, dan Imam didudukkan di jok tengah.
Ia mengatakan, bahwa Imam Masykur mencoba menghubungi adiknya untuk menanyakan keberadaan ibunya, Fauziah. Setelah berhasil terhubung ke ibunya, Imam Masykur meminta tolong agar dikirimkan uang Rp 50 juta sebagai tebusan.
"Malam begini mau cari uang ke mana," kata Fauziah dari sambungan telepon. Khaidar mengatakan bahwa Imam Masykur sempat berkata "Tolong carikan Bu, saya tidak kuat lagi."
Selama perjalanan itu, kata Khaidar, Imam Masykur sempat meminta minum dua kali. Kemudian terdakwa merasa kesal dengan itu. "Sudah dibaikin malah ngelunjak," ujar terdakwa.
Selanjutnya terdakwa mengancam ibu Imam Masykur akan membunuh dan membuang anaknya...