TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina telah mempersiapkan sejumlah hal di Kawasan Monumen Nasional (Monas) jelang Aksi Bela Palestina yang akan diselenggarakan besok. Persiapan itu meliputi panggung, ambulans, dan tempat sampah.
"Persiapan kami hari ini panggung. Semua panggung berdiri. Semua perlengkapan dari ambulans di beberapa titik, termasuk tempat sampah," kata Koordinator Humas Aliansi Rakyat Bela Palestina, Selo Ruwandanu, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 November 2023.
Selo menjelaskan persiapan lanjutan akan dilakukan di panggung utama yang terletak di sisi barat laut Monas pada Sabtu sore. "Gladiresik nanti sore. Satellite News Gathering (SNG) beberapa TV nasional dan internasional juga juga akan masuk," ujarnya.
Selo menuturkan persiapan mencakup keamanan. Hal ini dilakukan karena akan ada banyak tamu yang hadir, termasuk beberapa menteri. "Sama protokol security, ya. Karena besok insya Allah akan ada tiga menteri datang, tuh," ucap dia.
Berkenaan dengan acara yang akan diselenggarakan pada Ahad pukul 6.00 itu, Selo mengingatkan tidak ada ibadah salat subuh berjemaah di Monas. "Bisa di Istiqlal. Massa 5.00 sudah bisa masuk ya," katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, sebuah panggung besar sudah berdiri di kawasan barat laut Monas. Di seberang panggung utama itu terlihat sebuah panggung kecil untuk stasiun televisi meletakkan kamera.
Pada sisi belakang panggung, terdapat sejumlah tenda yang berdiri untuk tempat singgah para tamu undangan. Sederet tamu undangan yang berasal dari tokoh nasional dan tokoh agama ini akan mengakses pintu masuk sebelah barat laut.
Tak hanya itu, terpantau pula sejumlah mobil sepeda motor Brimob yang berjaga di sepanjang pintu masuk barat laut. Tak jauh dari deretan kendaraan penjagaan itu, terlihat enam tenda yang menjadi pos jaga petugas Brimob.
Meski persiapan aksi sudah dilakukan pada hari ini, wisatawan yang berkunjung ke Monas tetap terlihat ramai. Kereta turis yang mengantar pengunjung berkeliling Monas juga masih tetap beroperasi.
Pilihan Editor: Alex Tirta Menyewa Rumah Kertanegara Lalu Diteruskan Firli Bahuri Rp 650 Juta per Tahun