TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 2.149 personel gabungan dikerahkan untuk berjaga di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi hari ini. Penjagaan dilakukan menjelang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK soal dugaan pelanggaran etik Ketua MK Anwar Usman.
"Total 2.149 personel. Satgasda 1.964 personel, Satgasres 185 personel," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 November 2023.
Menurut dia, personel juga ditugaskan untuk mengantisipasi adanya aksi massa. Kemudian polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional atau Monas dan Istana Negara.
Berikut pengalihan arus lalu lintasnya:
1. Dari arah Harmoni menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Suryopranoto.
2. Dari arah Hotel Indonesia menuju Harmoni dialihkan ke Budi Kemuliaan dan Medan Merdeka Selatan.
3. Dari arah Jalan Budi Kemuliaan menuju Medan Merdeka Barat dialihkan ke Medan Merdeka Selatan.
4. Dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.
MKMK akan membacakan putusan tentang dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dan para hakim konstitusi di Gedung I MK hari ini pukul 16.00 WIB. Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie telah mengonfirmasi pengucapan putusan akan diumumkan sore ini dengan didahului sidang pleno.
"Nanti putusan dibacakan hari Selasa jam 4 sesudah jam 1 ada sidang pleno di (Gedung 1) MK," kata Jimly saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2023.
Sebelumnya, sembilan hakim konstitusi dilaporkan kepada MKMK lantaran diduga melanggar etik dalam mengambil Putusan 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat capres dan cawapres. Total laporan seluruh hakim mencapai 21 laporan, 15 di antaranya ditujukan kepada Anwar Usman.
Pilihan Editor: Daftar Capres-Cawapres 2024 yang Tidak Ikut Aksi Bela Palestina di Monas