TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI AD atau KSAD Jenderal Agus Subiyanto menjawab isu kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jenderal Agus Subiyanto telah sebelumnya dipilih Jokowi sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki usia pensiun pada bulan ini.
Agus mengatakan bahwa penunjukan terhadap dirinya merupakan hak prerogatif presiden. Selebihnya dia mengaku loyal kepada sang presiden dan siap ditugaskan di mana saja.
Seperti diketahui, Agus pernah menjadi Komandan Distrik Militer atau Kodim 0735/Surakarta bersamaan Jokowi menjadi Wali Kota Solo. "Kedekatan kami ya kedekatan kerja gitu, task oriented," ujarnya saat ditemui usai apel gelar pasukan dan deklarasi pemilu damai di Silang Monas, Rabu 8 November 2023.
Kedekatan dibuktikan dengan pengetahuan kebiasaan kerja Jokowi saat Wali Kota Solo. "Biasanya kalau Sabtu-Minggu Presiden suka ngecek ke pasar, saya suka ikut," ucapnya.
Namun, dia menambahkan, kedekatan yang sama dijalinnya bersama kepala daerah di lokasi lain di mana dia ditugaskan. Agus mencontohkan saat menjadi Komandan Resor Militer atau Danrem Palu, kedekatan dengan Gubernur Sulawesi Tengah dan Wali Kota Palu.
"Apalagi saat gempa dan tsunami di Palu. Kedekatan task oriented," ucapnya sambil menegaskan kedekatan yang terjalin adalah karena hubungan kerja. "Bukan apa-apa gitu," kata dia lagi.
Saat ditanya lagi penilaiannya atas Jokowi di antara semua pejabat yang pernah bekerja sama dengannya, Agus menjawab kalau dia bekerja satu wilayah dengan mantan pengusaha mebel kayu itu hanya dalam kurun setahun.
Pilihan Editor: Di Kuliah Kebangsaan BEM UI, Pakar Tata Negara Tekankan Semua Perlawanan Saat Ini Bukan Soal Gibran atau Bukan