TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan Aman Bacuya 2023 untuk pengamanan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 atau FIFA World Cup 2023. Perhelatan itu bakal terselenggara pada 10 November sampai 2 Desember 2023 atau selama 25 hari.
“Operasi Aman Bacuya 2024 diselenggarakan secara serentak lintas Polda yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng dan Polda Jatim,” kata Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya dalam sambutan apelnya, Kamis 9 November 2023.
Suyudi mengatakan bakal ada 24 negara yang berlaga dalam FIFA World Cup 2023 ini, di antaranya Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina, Indonesia, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang.
Ada 4 stadion yang bakal dipakai untuk venue yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Ada juga beberapa lokasi latihan seperti kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
“Jumlah kekuatan personel yang dilibatkan dalam operasi Aman Bacuya 2023 sebanyak 13.251 personel, dari Mabes Polri 415 personel dan empat polda sebanyak 12.836 personel,” tuturnya.
Sistem pengamanan kepolisian akan disesuaikan dengan regulasi pengamanan dan keamanan PSSI. “Serta panduan pengamanan sepakbola dari FIFA,” ucapnya.
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 2.348 personel untuk mengamankan sejumlah pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 yang digelar di Jakarta.
Pengamanan khusus di Jakarta ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko usai apel gelar pasukan Aman Bacuya 2023.
“Polda Metro Jaya menggelar personel berjumlah 2.348 orang dalam operasi ini,” kata Trunoyudo.
Venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Jakarta berada di JIS. Sedangkan lokasi latihan berada di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Ada 10 hal yang diantisipasi dalam pengamanan Piala Dunia U-17 ini, yaitu:
1. Kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion.
2. Kemacetan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
3. Gesekan fisik antar suporter.
4. Penghadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official.
5. Pelemparan kembang api atau flar ke lapangan.
6. Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina.
7. Aksi ancam bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan TNI Polri.
8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme.
9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023.
10. Kejadian kontijensi dan bencana alam.
Pilihan Editor: Heru Budi Menyatakan JIS Siap Dipakai untuk Piala Dunia U-17