Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Menang Lawan Begal di Bekasi Dapat Penghargaan dari Polisi

Reporter

image-gnews
M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Bantargebang Ajun Komisaris Ririn Sri Damayanti memberikan penghargaan kepada M. Gilang Ramadhan, seorang mahasiswa berusia 19 tahun. Gilang sebelumnya diberitakan menang melawan begal yang mengejarnya saat mengendarai motor di Jalan Mandor Demong, Mustikasari, Kota Bekasi. pada Jumat dinihari, sepekan lalu.

Gilang yang terjatuh dari sepeda motornya memilih tinggal karena bertanggung jawab atas sepeda motor yang dipinjamnya. Gilang yang mengalami luka bacok pada satu lengannya itu memang akhirnya tak mampu mempertahankan sepeda motor tersebut, namun dia mampu merebut dua celurit dari tangan para pelaku dan melumpuhkan satu di antaranya.  

Penghargaan untuk Gilang diberikan saat apel pagi di Polsek Bantargebang, Kamis, 16 November 2023. "Saya memanggil Gilang sebagai masyarakat saya yang luar biasa," kata Ririn saat dikonfirmasi wartawan.

Ririn menjelaskan, pemberian penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang turut membantu polisi menangkap pelaku kejahatan. Adapun penghargaan selembar piagam berisi ucapan terima kasih. Selain itu kepada Gilang juga diberikan uang saku. 

Sekalipun memuji dan memberikan apresiasi, Ririn mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan diri saat berhadapan dengan pelaku kejahatan. "Mungkin Gilang merasa dia mampu dan dekat dengan warga yang bisa menolongnya, tetapi intinya kami tidak menganjurkan seperti itu," ujar Ririn.

Kisah heroik Gilang berawal saat dia berboncengan sepeda motor dengan temannya, Fathan, 22 tahun. Saat itu Gilang hendak mengantar pulang Fathan dan melintas di Jalan Mandor Demong. Tiba-tiba mereka dikejar lima pelaku yang menggunakan dua sepeda motor. Saat berusaha kabur, Gilang hilang kendali dan terjatuh dari motor bersama Fathan. 

"Selanjutnya Fathan menyelamatkan diri sedangkan Gilang mempertahankan sepeda motor, karena itu motor pakdenya," ujar Ririn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pelaku berinisial QSA, 18 tahun, lalu menghampiri dan mencoba menyerang Gilang menggunakan senjata tajam celurit. Namun, Gilang menangkap dan merebut celurit itu dengan tangan kirinya. Gilang disebut balik menyerang QSA. 

Setelah berhasil merebut celurit, Gilang langsung menghampiri pelaku kedua, KFA, 18 tahun, yang berada di atas motor untuk mencegah tidak melarikan diri. Namun, KFA melawan dan dia kemudian dibantu pelaku lainnya berinisial G yang menggenggam celurit.

G mencoba membacok Gilang tetapi lagi-lagi berhasil ditahan dan bahkan celurit kedua itu bisa direbutnya juga. Karena Gilang telah memegang dua celurit, G, KFA, dan dua pelaku lainnya lalu melarikan diri. Sementara QSA ditangkap Gilang bersama warga setempat.

Adapun Gilang belakangan diketahui mengalami luka robek di telapak tangan kiri dan luka robek di lengan kanan. "Berdasarkan keterangan saksi dan pelaku, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan kami dapat menangkap KFA," ujar Ririn. 

Pilihan Editor: Sederet Korban Pelemparan Batu di Jalan Tol Sekitaran Jakarta, Berulang Meski Sudah Ada Korban Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.