Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda di Bekasi Duel dengan Kelompok Begal, Rebut 2 Celurit dan Lumpuhkan Satu Pelaku

Reporter

image-gnews
M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Dua pemuda berboncengan sepeda motor jadi korban komplotan begal bersenjata tajam di Jalan Mandor Demong, Mustikasari, Kota Bekasi, pada dinihari. Salah satu korban, M Gilang Ramadhan, 19 tahun, bahkan terpaksa berduel dengan para pelaku.

"Kejadiannya pukul 02.30," kata Gilang saat ditemui wartawan di Bekasi, Senin 13 November 2023.

Gilang menjelaskan, kejadian berawal saat dia dan temannya, Fathan, 22 tahun, berboncengan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke arah Tugu Asem, Mustika Jaya, pada Jumat dinihari, 10 November 2023. Tiba di Jalan Mandor Demong, Gilang dan Fathan berpapasan dengan sekelompok pemotor lain, berjumlah 6-8 orang.

Gilang dan Fathan tiba-tiba dikejar oleh kelompok itu. Karena panik, Gilang dan Fathan lalu terjatuh dari motor. 

"Pas jatuh saya bangun terus keinginan saya mau lari, tetapi saya ingat itu bukan motor saya, tetapi motor om saya," kata Gilang. Merasa harus tanggung jawab, Gilang melawan para pembegal atau gangster itu. "Teman saya cari warga untuk minta tolong," ujar Gilang.

Menurut Gilang, ada dua pelaku yang memegang celurit. Saat itu, dirinya sempat dikeroyok namun dia berhasil merebut satu celurit dari tangan pelaku. Bahkan Gilang bisa menawan satu pelaku bertangan kosong.

Seluruh pelaku lalu melarikan diri, tetapi ada satu pelaku bercelurit hendak menolong temannya yang ditawan Gilang. "Duel lah saya sama dia (satu pelaku) dan alhamdulillah-nya saya bisa ambil (rebut) celurit pelaku itu lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai duel itu, satu pelaku yang pertama ditawannya kabur. Gantinya satu lawan duelnya tadi ditawannya berbekal dua celurit yang kini ada di tangannya. 

Meski bisa menyelamatkan diri dan menangkap satu pelaku, kata Gilang, dirinya mengalami luka bacok di lengan kanan dan luka robek di telapak tangan kiri. Gilang juga mengalami luka lecet pada jidat kanan, karena jatuh dari motor. Motor Gilang juga dibawa kabur pelaku yang melarikan diri.

Sedangkan lawan yang berhasil dilumpuhkannya menderita luka di tangan kanan dan kiri. "Saya megang (celurit) dia juga megang, tetapi jujur saya bukannya ingin bacok dia, tetapi saya cuma ingin membela diri saja daripada saya kenapa-napa," tutur Gilang.

Warga setempat lalu membantu Gilang dan Fathan membekuk satu pelaku itu. Sedangkan Gilang dibawa ke RSUD Bantargebang guna menjalani perawatan. "Saya juga sudah buat laporan ke Polsek Bantargebang," ujar Gilang. 

Pilihan Editor: PLN Sebut Petugasnya yang Tersetrum di Tiang Listrik di Jakarta Timur Sedang Lakukan Pekerjaan Ilegal 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

14 jam lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

5 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

6 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.