Tawarkan Investor Jepang Kembangkan TOD Ancol
PT Pembangunan Jaya Ancol sejak tahun lalu telah menawarkan pengembangan kawasan berbasis transit di wilayah pesisir Ancol, ke sejumlah investor. Tahun ini, Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta itu mengajak investor dari Jepang.
"Tahun kemarin kami sudah tiga kali mengadakan forum investasi di Hongkong. Tahun ini kami adakan di Jepang," kata Winarto.
PT Pembangunan Jaya Ancol bersama pemerintah DKI dan MRT Jakarta telah mengundang belasan investor Jepang dalam forum investasi di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang pada Senin, 13 November 2023.
Winarto optimistis bakal banyak investor Jepang mau menenamkan modal untuk mengembangkan kawasan berbasis transit di Ancol. Apalagi salah satu kawasan pengembangan di pesisir utara Jakarta itu, terdapat satu kawasan yang akan dibangun area komersial bergaya Jepang.
Selain kawasan berbasis transit dan properti bergaya Jepang, kata dia, dalam pengembangan pesisir Ancol juga bakal dibangung kawasan properti dengan fungsi campuran atau mixed-use. "Pengembangan kawasan ini akan dibangi ke dalam delapan projeck. Mulai dari mixed-use development sampai residential development," ujarnya.
Kawasan Ancol Barat, yang dikembangkan menjadi kawasan berbasis transit, misalnya, akan dijadikan wilayah episentrum budaya baru yang mendukung konsep kota berbasis budaya, rekreasi, yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas. "Kami akan menampilkan perkembangan teknologi yang inovatif dan modern dengan mengusung konsep TOD untuk kawasan Ancol Barat."
IMAM HAMDI
Pilihan Editor: Tiga Opsi Lokasi Depo MRT Fase 2: Ancol, Lebak Bulus dan Kampung Bandan