Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengatakan kawasan Ancol bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta, setelah ekosistem TOD terbentuk di sana. Sebab, nantinya bakal terdapat jalur kereta yang menghubungkan antara kawasan Lebak Bulus di selatan, menuju Ancol yang berada di utara.
Dengan adanya konektivitas transportasi dalam kawasan berbasis transit tersebut, kata dia, bakal terjadi peningkatan pengguna dan mobilitas warga di pesisir utara Jakarta.
"Populasi di Jakarta bagian utaran selama ini memang lebih sedikit kalau dibandingkan dengan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, dengan pengembangan kawasan TOD di pesisir ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, khususnya bagian utara."
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmani mengatakan pengembangan kawasan pesisir utara Ancol bakal dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, kata dia, pemerintah melalui badan usaha milik daerah (BUMD) DKI itu bakal mengembangkan kawasan Ancol Barat.
"Kami akan menjadikan kawasan pesisir kota maju karena sebagian besar dunia kota besarnya berada di kawasan pesisir," ucapnya.
Pengembang TOD pesisir Jakarta bakal masuk dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) DKI. Dalam RTRW DKI kawasan TOD Ancol masuk dalam pengembangan kota berbasis transit dan digital. Pengembangan tersebut akan dilakukan dalam jangka panjang.
Pada tahap pertama pengembangan mendasar kawasan tersebut akan diselesaikan dalam waktu 20 tahun. "Seperti kajian penurunan tanah atau kenaikan muka air laut di kawasan itu dan pembangunan dasar seperti trase kereta agar segera masuk ke dalam kawasan itu," ujarnya.
Selanjutnya MRT Jakarta bakal adopsi konsep TOD dari kawasan Minato Mirai di Yokohama Jepang...