Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ghisca dan Anggi Dua Tersangka Penipuan Berjumlah Besar, Psikolog: Gen Z Cenderung Naif

image-gnews
RFP alias Anggi tersangka pembajak paket Shopee Express senilai Rp 337 juta. Foto Polda Metro
RFP alias Anggi tersangka pembajak paket Shopee Express senilai Rp 337 juta. Foto Polda Metro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menetapkan Ghisca Debora Aritonang, 19 tahun, sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian mencapai Rp5,1 miliar.

Beberapa bulan lalu, polisi mengungkap kasus penipuan dan pembajakan paket Shopee Express dengan tersangka RFP alias Anggi, 20 tahun.

Ghisca dan Anggi memiliki kesamaan, yaitu berstatus mahasiswa dan berusia muda yang masuk dalam kategori generasi Z atau Gen Z. Hasil kejahatannya pun sama-sama mereka gunakan untuk foya-foya.

Psikolog Anak, Astrid WEN, menjelaskan generasi Z atau Gen Z merupakan generasi yang bisa melakukan berbagai hal di luar aturan mereka sendiri tanpa pengecekan terlebih dahulu.

“Jadi memang Gen Z ini jika ada sesuatu mereka pakai aturan sendiri aja, enggak lihat aturan umum itu seperti apa,” ujar Astrid saat dihubungi via telepon, Selasa, 21 November 2023. 

Astrid meuturkan Gen Z kebanyakan memiliki karakter cukup naiif. “Karena kalau Gen Z mereka bener-bener cukup naif, ya, kalau di luar sana itu memang ada orang jahat beneran.”

Gen Z, menurut pandangan Astrid, merupakan generasi yang pandai dalam berkomunikasi terlebih oleh seorang yang belum pernah ditemui.

“Mereka bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan orang yang belum pernah benar-benar bertemu di dunia maya.” 

Astrid menilai penipuan online tidak hanya bisa dilakukan oleh para Gen Z. Generasi sebelum mereka pun bisa melakukannya.

Namun, salah satu perbedaan Gen Z jika melakukan tindak kejahatan atau kriminal seperti penipuan online, hasilnya memang langsung terlihat untuk foya-foya. 

“Sebenarnya semua penjahat tujuan mencuri untuk hidup enak, tapi bedanya Gen Z adalah mereka penggunaan uangnya lebih ekspresif. Beda sama generasi sebelumnya mungkin disembunyikan dulu,” jelas Astri. 

Psikolog anak dan keluarga ini memberi imbauan kepada generasi Z agar bijak dalam menggunakan media sosial, jangan tergiur oleh sesuatu yang sifatnya kompetisi, dan cerdas dalam memilih lingkungan.

“Kalau sudah tergoda dengan suatu hal yang melanggar hukum, langsung cepat-cepat cari mentor yang dipercaya dan cerita. Karena kalau sudah ada di posisi itu pasti kita udah enggak berani nolong diri kita sendiri,” ucap Astri. 

Ghisca Debora Aritonang Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polres Jakarta Pusat menangkap Ghisca Debora Aritonang, 19 tahun, mahasiswi Universitas Trisakti atas dugaan penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian mencapai Rp 5,1 Miliar.

Polisi mengungkap Ghisca memiliki keinginan untuk memperkaya diri dari aksi penipuannya tersebut.

"Motifnya adalah bahwa tersangka hendak mengambil keuntungan Rp 250 ribu per tiket," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat pada Senin, 20 November 2023. 

Polisi menyita berbagai barang mewah yang diduga dibeli dari hasil kejahatannya seperti tas, sepatu, laptop, handphone. Jika ditotal nilainya sekitar Rp 600 juta.

Anggi Mahasiswi Pembajak Paket Shopee 

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan ulah RFP alias Anggi, 20 tahun, pelaku pembajakan paket Shopee Express dan mencuri sejumlah produk Apple dengan modus meminta resi pengiriman.

Mahasiswi asal Magelang, Jawa Tengah itu berpura-pura sebagai karyawan PT Erajaya yang mengurus pengiriman produk.

Setelah memiliki resi, ia mengelabui operator jasa pengiriman untuk mengambil paket. Total sebanyak 28 barang yang terdiri dari perangkat iPhone 14 Pro, serta MacBook dan iPad berhasil dicurinya.

"Tersangka berhasil mendapatkan barang-barang tersebut senilai Rp 337.458.000," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak.

Sebelum tertangkap pada 14 Agustus, Anggi diketahui sempat berlibur ke Thailand selama dua pekan. Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Ardian Satrio Utomo mengatakan Anggi berlibur bersama empat rekannya.

ADVIST KHOIRUNIKMAH | AISYAH AMIRA WAKANG | M FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Viral Menu PMT Nasi dan Kuah di Depok, Menko Muhadjir: Jangan Main-Main

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

10 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.