Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

image-gnews
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah memberikan dosis ke dua vaksinasi cacar monyet atau Monkeypox (Mpox). Menurut data yang diberikan, sudah ada 221 orang yang menerima vaksin tersebut per hari Sabtu, 25 November 2023. 

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan selang waktu pemberian dosis 1 ke 2 adalah 4 minggu atau 28 hari. Lokasi pemberian vaksin sama di tempat dosis satu, yaitu di lima lokasi pilihan DKI.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI telah memberikan 1000 dosis vaksin kepada Dinkes DKI. Dan sudah diberikan pada tahap 1 sejumlah 495 orang sejak Senin, 23 Oktober 2023. "Dosis vaksin tahap dua ini merupakan kelanjutan dari tahap satu," kata Ngabila dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Minggu, 26 November 2023. 

Sedangkan, sisanya 10 dosis digunakan untuk pengujian di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Karena jumlahnya yang terbatas, vaksinasi diprioritaskan bagi kelompok berisiko tinggi sebagai upaya pencegahan. Kelompok berisiko itu terdiri dari lelaki seks dengan lelaki atau (LSL), ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan orang lanjut usia. 

Saat ini, kata Ngabila, Kementerian Kesehatan RI sedang proses pengadaan 4500 dosis, ditambah dengan rencana hibah dari ASEAN sebanyak 2000 dosis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinkes DKI mencatat saat ini kasus cacar monyet di DKI Jakarta bertambah menjadi 42 kasus sepanjang 2023. Total kasus, katanya, adalah 43 kasus, satu kasus lainnya terjadi pada 2022.

Selain vaksinasi, Dinkes DKI juga terus memberikan edukasi. Pertama, pola hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Kedua, hindari kontak kulit dan luka. Ketiga, lakukan hubungan seksual dengan aman, sehat, dan bersih serta hindari aktivitas tersebut jika memiliki gejala atau sedang sakit. 

Pilihan Editor: Satu Pasien Cacar Monyet Bergejala Berat Dirujuk ke RSUD DKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

10 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

24 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

27 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

54 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.