TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kereta rel listrik (KRL) tertemper mobil terjadi di di antara Stasiun Rawa Buaya-Duri, Rabu siang. Peristiwa itu dilaporkan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter melalui media sosial X resmi KAI @commuterLine.
“KA 1949 (Tangerang-Duri) tertemper kendaraan mobil di antara Stasiun Rawa Buaya-Duri, saat ini rangkaian KA sudah di jalur 5 Stasiun Duri sebagai KA 1950 (Duri-Tangerang) dalam proses pengecekan rangkaian. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian isi pemberitahuan KAI Commuter pada Rabu, 29 November 2023.
External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan ada satu mobil yang tertemper KRL. “Iya betul ada mobil yang tertemper,” kata Leza saat dihubungi TEMPO melalui pesan singkatnya.
Kecelakaan kereta tersebut, kata Leza terjadi pukul 11.00 di antara Stasiun Rawa Buaya-Duri. Korban selamat namun mengalami luka dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. “Sedangkan mobil dibawa ke Polsek Kembangan Jakarta Barat,” katanya.
Dampak dari peristiwa ini, Leza menuturkan bahwa Commuterline dengan nomor 1951 Tangerang - Duri mengalami keterlambatan 26 menit. Selain itu Commuter line nomor 1950 (Duri - Tangerang) dan Commuter line No. 1955 (Tangerang - Duri) KA dibatalkan.
Leza juga mengimbau kepada seluruh pengendara bermotor untuk tetap berhati-hati pada saat akan menyebrang di pintu perlintasan kereta. Selalu dahulukan perjalanan kereta api atau KRL atau yang akan melintas untuk menghindari kecelakaan kereta.
Pilihan Editor: Gangguan Sinyal yang Bikin Perjalanan KRL Rute Bogor Kacau, KAI Commuter Minta Maaf