Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

image-gnews
Suasana pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin 10 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat  telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Suasana pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin 10 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi rob sempat menambah ancaman banjir di Jakarta seiring dengan meningkatnya hujan di hulu sungai-sungai yang membelah Ibu Kota beberapa pekan belakangan. Sebabnya, pengumuman BMKG dimasukinya fase Bulan Perigee atau posisi Bulan yang terdekat dari Bumi.

Menurut BMKG, fenomena Bulan Perigee dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut dari 6 November hingga 2 Desember lalu. Setelah periode itu berlalu, apakah demikian juga dengan ancaman banjir yang mengintai dari laut? 

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Putu Riska Komala Putri, mengatakan banjir rob akan tetap menghantui pesisir Jakarta meski Fase Bulan Perigee yang sekarang telah berakhir. 

"Potensi banjir rob akan selalu ada jika terjadi pasang laut, tidak hanya di Fase Bulan Perigee, terutama di lokasi-lokasi yang memang belum tertanggul," kata Putu dalam pesan tertulisnya kepada TEMPO, Jumat 1 Desember 2023.

Putu menjelaskan bahwa Pemprov DKI yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR turut bergerak aktif untuk mengurangi dampak rob di Teluk Jakarta. Menurut dia, beberapa langkah sudah dia lakukan untuk menanggulangi potensi banjir pesisir ini. 

"Misalnya pemasangan atau peninggian tanggul sementara, mengerahkan personel satgas, serta kesiapan armada pompa mobile sesuai kebutuhan," ujarnya. 

Putu juga menerangkan bahwa kini Pemprov DKI sedang dalam proses pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir ibu kota negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). "Pembangunan Tanggul NCICD yang saat ini sedang berjalan adalah NCICD Fase A yaitu tanggul pengaman pantai dan muara kali," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putu menyebut bahwa saat ini Pemprov DKI mendapat porsi pembangunan sepanjang kurang lebih 18 kilometer dari sekitar 39 kilometer tanggul kritis. Seluruh bentangan dibagi ke dalam lima klaster, yakni Kamal Muara, Muara Angke, Sunda Kelapa (Ancol Barat), Kali Blencong, dan Pantai Mutiara.

"Klaster Kamal Muara telah selesai dibangun pada akhir tahun anggaran 2021 yang lalu sepanjang 756 meter dan terhubung dengan Tanggul Kamal-Dadap yang dibangun oleh Kementerian PUPR," ujarnya. 

Lebih lanjut, Putu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut berlokasi di Klaster Muara Angke, tepatnya Pluit Karang, sepanjang 1,5 kilometer pada tahun lalu.

"Progres tanggul NCICD yang menjadi kekewenangan pemprov DKI Jakarta telah mencapai kurang lebih 44 persen dan masih tersisa kewajiban sekitar 10 kilometer lagi yang harus diselesaikan," tuturnya. 

Pilihan Editor: Kubu SYL Peringatkan Pengacara Firli Bahuri Agar Tak Bikin Gaduh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

8 menit lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

12 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

17 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.