Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan: Tren Pneumonia Disebut Sedang Meningkat, DKI Ingatkan Warga Jaga Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengingatkan warga untuk waspada tertular penyakit di masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Sebab, menurut dia, imunitas manusia cenderung menurun di masa pancaroba tersebut. 

Selain itu, kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan sejenisnya mudah masuk ke tubuh manusia akibat lembap saat musim hujan. Ngabila menyebut, saat ini, sedang terjadi kenaikan tren penyakit pneumonia yang salah satunya disebabkan virus. 

"Terbanyak Respiratory Syncytial Virus atau RSV, influenzae, Covid-19, adenovirus, rinovirus, parainfluenzae," kata dia lewat keterangan tertulisnya pada Minggu, 3 Desember 2023.

Dinas Kesehatan DKI, tutur Ngabila, sudah meningkatkan sistem pelaporan individu secara real time untuk mengadukan kasus ISPA dan pneumonia. Seluruh puskesmas dan 194 rumah sakit juga disiapkan untuk memantau kondisi dan mendeteksi penyakit baru yang menyerang anak maupun orang dewasa. 

Ngabila memaparkan dua cara mencegah tertular penyakit. Pertama, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Dia mengimbau agar masyarakat memakai masker saat berada di keramaian. 

"Terutama yang sedang sakit sebaiknya tidak keluar rumah atau memakai masker di sekolah, ruang kerja, atau indoor lainnya," ucapnya. 

Selain memakai masker, masyarakat diingatkan untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan membasuhnya dengan air mengalir. Menjaga ventilasi udara atau menghindari asap rokok juga penting. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, masyarakat diimbau untuk vaksin lengkap dan rutin. Menurut Ngabila, pemerintah menyediakan 15 vaksin gratis untuk anak-anak sampai orang dewasa. Vaksin Covid-19 dosis 1-4 misalnya, diberikan kepada kelompok usia 18 tahun ke atas di puskesmas maupun RSUD terdekat.

Sementara itu, untuk vaksin influenzae harus dilakukan secara mandiri. Vaksin ini diperuntukkan bagi anak usia enam bulan ke atas dan kelompok rentan, seperti balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, serta tenaga kesehatan.

Ngabila menganjurkan warga yang mengalami gejala sakit untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. "Pemeriksaan antigen dan PCR Covid-19 gratis di puskesmas untuk semua yang bergejala," ujarnya.

Dokter, lanjut dia, akan meminta pasien yang terindikasi terserang kuman untuk menjalani PCR multiplex guna mendeteksi beberapa jenis virus dan bakteri. Dia berujar, manusia dapat terinfeksi dua atau lebih jenis virus apabila imunitasnya buruk. 

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Saksi Kasus Aiman Witjaksono, Cerita Peserta Reuni 212, Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

31 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.