TEMPO.CO, Jakarta - Panca Darmansyah membunuh empat anak kandungnya di rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi Hendrata mengatakan, modus awal yang dilakukan pelaku adalah ingin menidurkan anak-anaknya.
"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun, saat itu dengan dalih ingin menidurkan atau mem-bobokkan anaknya," kata Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.
Anak-anaknya berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). Panca mengeksekusi mereka dengan cara membekap menggunakan tangan selama 15 menit pada masing-masing korban pada Minggu, 3 Desember 2023.
Setelah semuanya tewas, Panca meletakkan mereka berjejer di atas kasur. Lalu dia mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menyayat tangan, kaki, perut, tidak makan dan tidak minum, hingga tergeletak di dalam kamar mandi.
"Setelah itu yang bersangkutan beraktivitas hanya di sekitar rumah, baik ke kamar mandi maupun ke kamar lain," tutur Henrikus Yossi.
Panca merekam kejadian dengan ponsel dan laptop pada sebelum, saat, dan setelah pembunuhan empat anaknya. Ternyata dia juga merekam ketika melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap istrinya, Devnisa Putri.
Pelaku juga membuat tulisan 'Puas Bunda Tx for All' di lantai rumah kontrakannya. Dia menggunakan darahnya sendiri yang keluar dari luka sayatan.
"Hasil pemeriksaan kami, bahwa yang bersangkutan memiliki niatan dan merencanakan itu pada hari itu juga di pagi menjelang siang di hari Minggu tanggal 3 Desember 2023," ucap Henrikus Yossi.
Penemuan mayat ini terungkap pada Rabu, 6 Desember 2023. Panca dan empat mayat anak-anaknya dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pilihan Editor: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tulis Pesan 'Puas Bunda Tx for All' dari Darahnya Sendiri