TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat perkotaan dari Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, melaporkan proyek pembangunan rumah di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga menyerobot jalan publik, pada Senin, 25 Desember 2023.
Bagian belakang proyek ini memakan jalan publik sepanjang 25 meter dengan lebar 50 centimeter. Selain itu, pekerja konstruksi juga menutup gang tembusan antara Jalan Purworejo dan Jalan Rembang yang terletak di sebelah kanan konstruksi bangunan.
Saat Tempo meninjau lokasi itu pada Selasa, 26 Desember 2023, belum ada papan informasi tentang status bangunan yang terpasang saat itu. Setelah laporan Elisa ditindaklanjuti oleh Satpol PP DKI dan kecamatan pada Kamis, 28 Desember 2023, barulah informasi tentang status proyek dipasang.
Tertera pemilik bangunan itu adalah Jane Melinda Tumewu, Wakil Presiden Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa. Ia membangun rumah seluas 1.351 meter persegi dengan jumlah tiga lantai beserta satu basement.
Mandor Klaim Sudah Dapat Izin dari Warga
Mandor proyek, Sumarno, 50 tahun, menjelaskan bangunan itu akan dijadikan rumah tinggal. Menurut dia, pagar penutup proyek yang dinilai memakan jalan publik hanya dipasang sementara, yakni sekitar dua bulan.
"Itu sebenarnya untuk pinjam (area) pemasangan pagar doang, nanti setelah kami bor, pagar itu mundur lagi kembali semula," ucap dia, Selasa, 26 Desember 2023.
Penambahan area itu, kata dia, terpaksa dilakukan karena posisi mesin yang menganggu pekerja saat pengeboran. “Itu sudah konfirmasi sama pak RT/RW, sama lima rumah sebelah daerah sini, lah, gitu. Sama warga juga sudah ada persetujuan dan izin lingkungan,” ucap dia.
Usai didatangi Satpol PP DKI pada Kamis, 28 Desember 2023, Ferdian Putra Aryanu selaku penanggung jawab pelaksana proyek membuat pernyataan untuk mengembalikan fungsi jalan seperti semula dan segera membongkar pagar penutup jalan.
Menurut pantauan Tempo, Jumat, 29 Desember 2023 bangunan yang menyerobot jalan sudah dibongkar, tapi belum sepenuhnya. Masih tersisa sekitar 10 meter.
Elisa Puji Respons Cepat Pemprov DKI
Elisa merasa senang karena penanganan cepat dari Pemprov DKI atas laporannya di Cepat Respon Masyarakat (CRM). “Saya senang karena CRM dari Pemprov DKI masih berjalan baik dan tanggap menjawab laporan warga, meskipun sudah terjadi penggantian kepala daerah,” katanya saat dihubungi lewat pesan WhatsApp pada Jumat, 29 Desember 2023.
Ia berujar Pemprov telah membuktikan adanya laporan yang memudahkan bagi warga DKI Jakarta tanpa perlu datang langsung ke Balai Kota, atau tempat secara fisik.
“Ini menunjukkan bahwa perubahan yang sistematis dan struktural pada mekanisme pelaporan memudahkan kerja ASN, dan pengawasan warga, sehingga mampu membantu menghasilkan tata kelola yang baik,” ucapnya.
Pilihan Editor: Bawaslu Jakpus: Gibran Bagikan Susu di CFD Berpotensi Langgar Pergub DKI, Bukan Pelanggaran Pemilu
